32 Penerbangan Dibatalkan Imbas Erupsi Gunung Lewotobi
Suasana di area check-in Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (18/6/2025). Meski operasional bandara berjalan normal, sejumlah penerbangan internasional dan domestik dibatalkan akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
MANGUPURA (Dewannews.com) – Aktivitas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mulai berdampak pada dunia penerbangan. Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, mencatat adanya pembatalan sejumlah penerbangan baik domestik maupun internasional.
PGS General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Wahyudi, dalam pernyataan resminya menyampaikan bahwa pihak bandara bersama seluruh komunitas aviasi telah menjadikan peristiwa ini sebagai perhatian utama. Sejak informasi aktivitas vulkanik diterima, personel bandara langsung siaga dan melakukan pemantauan melalui aerodrome observation dan paper test.
“Hingga pukul 08.00 WITA, hasil paper test menunjukkan tidak adanya sebaran abu vulkanik di area bandara. Artinya, secara operasional Bandara Ngurah Rai masih berjalan normal,” ujarnya.
Namun demikian, beberapa maskapai memutuskan menunda atau membatalkan penerbangan sebagai bentuk antisipasi. Berdasarkan data hingga pukul 09.30 WITA, total 32 penerbangan dibatalkan oleh maskapai, terdiri dari 17 keberangkatan dan 15 kedatangan.
Rinciannya:
• Keberangkatan internasional: 12 penerbangan, termasuk rute Singapura (3), Melbourne (2), Brisbane (2), Adelaide (1), Sydney (1), Pudong (1), Auckland (1), dan Delhi (1).
• Keberangkatan domestik: 5 penerbangan, terdiri dari 4 rute ke Labuan Bajo dan 1 ke Semarang.
• Kedatangan internasional: 13 penerbangan, termasuk Melbourne (3), Brisbane (2), dan masing-masing satu dari Singapura, Adelaide, Sydney, Perth, Darwin, Shanghai, Auckland, dan Delhi.
• Kedatangan domestik: 2 penerbangan dari Labuan Bajo.
Maskapai memberikan beberapa opsi kepada penumpang terdampak, antara lain refund, reschedule, atau re-route. Bandara juga telah menyediakan helpdesk khusus di Terminal Internasional (lantai 2) dan di area layanan maskapai domestik untuk membantu para penumpang yang terdampak.
“Kami juga menyediakan air mineral dan area istirahat bagi penumpang yang sudah berada di bandara. Ini bentuk perhatian kami agar penumpang tetap nyaman,” kata Wahyudi.
Pihak bandara mengimbau penumpang untuk terus memantau status penerbangan melalui masing-masing maskapai atau menghubungi Contact Center 172 untuk informasi lanjutan. (jk)
