14/11/2025

SMP Dwijendra Kembangkan Sekolah Berkarakter Lewat Kurikulum Mendalam

 SMP Dwijendra Kembangkan Sekolah Berkarakter Lewat Kurikulum Mendalam

Kepala SMP Dwijendra I Made Ari Mertha Yasa, S.Pd., M.Pd.

DENPASAR (Dewannews.com) – SMP Dwijendra dengan berkonsepkan sekolah aman, nyaman, berbudi pekerti, dan berkarakter, serta terus mewujudkan sekolah berbasis seni budaya.

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala SMP Dwijendra I Made Ari Mertha Yasa, S.Pd., M.Pd, Jumat (12/9/2025) di sekolah setempat.

Made Ari Mertha Yasa mengatakan, SMP Dwijendra juga tetap menerapkan pembelajaran sekolah dengan baik yang sudah disesuai dengan kurikulum yang ada.

Baca Juga:  Universitas Warmadewa Dukung UNPAZ Wujudkan Green Campus Pertama di Timor-Leste

“Walau nanti penerapan dalam kurikulum ada perubahan, dipastikan sekolah kami siap menerapkan dengan baik,” ucapnya.

Lanjutnya, perubahan dalam kurikulum sekarang dirasakan perubahannya tidak begitu signifikan. Paling ada beberapa perubahan yang terjadi dalam pendekatan pembelajaran mendalam yaitu dimensi profil lulusan dari profil pelajar pancasila  ditambahkan dalam kurikulum yang baru seperti salah satunya  kesehatan.

Sebenarnya dalam kurikulum dengan pendekatan yang baru ini lebih dipertegas pelaksanaanya dibandingkan kurikulum sebelumnya.

Baca Juga:  PLN Pastikan Keandalan Listrik, Posko Siaga Bencana Dibuka di Denpasar

Seperti dulu lebih kepada projek, namun sekarang lebih pada kurikulum yang bersifat lebih mendalam lagi seperti beberapa mata pelajaran (mapel) yang dikaitkan atau dengan istilah lintas disiplin ilmu.

“Artinya dalam kurikulum yang baru mapelnya dibuat lebih terintegrasi, transparan, dan tersetruktur yang dikarenakan mapel lebih sifatnya mendalam,” terangnya.

Dijelaskan, dari kokulikuler yang dimaksud adalah setiap projek maupun praktek yang para siswa diterapkan bisa langsung mendapatkan nilai manfaatnya untuk kehidupan sehari-hari.

Baca Juga:  Akhiri Tahun 2023, Kanwil DJP Bali Tembus Penerimaan Pajak di Atas 100%

“Apalagi SMP Dwijendra sudah sempat diprioritaskan sebagai sekolah penggerak, maka dipastikan pada kurikulum yang baru ini setiap mapel bisa diterapkan dan disesuaikan dengan baik,” jelasnya.

Made Ari Mertha Yasa menambahkan, SMP Dwijendra saat ini juga masih membutuhkan guru terutamanya guru bimbingan konseling (BK).

Dikarenakan guru BK ini memiliki peranan cukup banyak untuk menjadikan para siswa lebih berkarakter, mental dan disiplin.

Baca Juga:  PMI Bali Salurkan 64.000 Liter Air Bersih untuk Warga Terdampak Banjir

“Semoga tahun 2025 ini, Penerapan Kurikulum Pembelajaran Mendalam di SMP Dwijendra dapat terlaksana dengan maksimal,” pungkasnya. (r)