PKM Universitas Warmadewa Tingkatkan Layanan Koperasi Bhuana Artha Mulia
Tim dosen Universitas Warmadewa bersama pengurus KSP Bhuana Artha Mulia saat kegiatan pengabdian masyarakat di Kelurahan Benoa, Kuta Selatan.
MANGUPURA (Dewannews.com) – Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Bhuana Artha Mulia yang berlokasi di Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, mendapatkan dukungan penting dalam upaya pengembangan fasilitasnya. Dukungan ini datang melalui program pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang dilaksanakan oleh tim dosen dan mahasiswa Universitas Warmadewa.
Ketua tim pelaksana, Putu Gede Wahyu Satya Nugraha, S.T., M.Ars, menjelaskan, proyek ini berangkat dari persoalan yang dihadapi koperasi, yakni jumlah anggota yang terus bertambah tetapi belum memiliki perencanaan matang untuk renovasi. Selain itu, pengurus koperasi juga masih terbatas dalam pemahaman menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk kegiatan konstruksi.
“Melalui program ini, kami membantu koperasi tidak hanya dalam bentuk desain, tetapi juga pendampingan skill, terutama di bidang pembukuan dan penyusunan RAB,” ujar Wahyu Satya Nugraha.
Berdasarkan hasil observasi dan diskusi bersama pengurus, renovasi difokuskan pada interior lantai dasar dengan penambahan tiga fungsi utama. Pertama, toko koperasi yang menjual kebutuhan sehari-hari serta produk UMKM anggota. Kedua, layanan percetakan dan fotokopi untuk mendukung kebutuhan pelajar maupun pelaku usaha mikro. Ketiga, kafetariasebagai ruang komunal tempat anggota berkumpul dan berinteraksi.
Selain desain 2D dan 3D, tim juga memberikan pelatihan digital terkait pembukuan serta simulasi penyusunan RAB. Pengurus koperasi diajarkan membaca gambar kerja, menghitung volume pekerjaan, hingga menggunakan lembar kerja digital seperti Microsoft Excel. Sosialisasi strategi pengumpulan dana juga diberikan, termasuk pemanfaatan Sisa Hasil Usaha (SHU) serta penyusunan proposal hibah.
Ketua Koperasi, Kadek Ariani, menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, desain visual 3D yang disediakan tim mampu meningkatkan partisipasi anggota karena mereka dapat melihat dengan jelas wujud fasilitas baru yang akan dibangun.
Hasilnya, pengurus kini memiliki kemampuan dasar dalam perencanaan, desain ruang, dan pemahaman teknis RAB. Transparansi pengelolaan keuangan pun semakin terbangun sehingga memperkuat kepercayaan anggota.
Tim pelaksana berharap renovasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas layanan dan efisiensi operasional koperasi, tetapi juga membawa dampak langsung bagi kesejahteraan anggota. Ke depan, program ini akan dilanjutkan dengan publikasi ilmiah dan pengembangan desain fasad bangunan koperasi. (r)
