13/11/2025

Kesadaran Konsumsi Ikan Naik, Badung Perluas Program Gemarikan Tahun Depan

 Kesadaran Konsumsi Ikan Naik, Badung Perluas Program Gemarikan Tahun Depan

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung, I Nyoman Suardana, S.Sos., M.M. menyerahkan paket olahan ikan kepada salah satu warga pada kegiatan Gemarikan yang menyasar ibu hamil, balita, dan masyarakat berpotensi stunting di Balai Serba Guna Banjar Cabe, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal.

MANGUPURA (Dewannews.com) – Dinas Perikanan Kabupaten Badung sukses melaksanakan kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) tahun 2025 yang menyasar masyarakat berpotensi stunting, ibu hamil, dan balita di sepuluh desa se-Kabupaten Badung. Kegiatan terakhir dilaksanakan di Balai Serba Guna Banjar Cabe, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, pada Selasa (11/11/2025).

Program Gemarikan merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Badung dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan sebagai sumber protein hewani yang bergizi, guna mendukung penurunan angka stunting serta peningkatan gizi keluarga.

Baca Juga:  Pemkab Badung Genjot Beasiswa, Targetkan SDM Unggul & Berdaya Saing

“Hari ini merupakan pelaksanaan ke sepuluh sekaligus yang terakhir di tahun 2025. Atas nama Pemerintah Kabupaten Badung, khususnya Dinas Perikanan, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik dari Dinas Kesehatan, DP2KBP3A, Dinas Koperasi UKMP, para pengolah dan pembudidaya ikan, serta pemerintah desa yang telah bersinergi sehingga kegiatan pembagian paket olahan ikan dapat berjalan dengan baik,” ucap Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung, I Nyoman Suardana, S.Sos., M.M.

Lebih lanjut, Suardana menjelaskan bahwa pada tahun 2026, Dinas Perikanan Kabupaten Badung akan melanjutkan program Gemarikan dengan sasaran yang sama, yakni ibu hamil, ibu menyusui, serta balita berpotensi stunting.

Baca Juga:  Wabup Badung: Galeri UMKM Langkah Strategis Dorong Ekonomi Lokal

“Untuk tahun 2026, kami akan menyalurkan sekitar 200 paket olahan ikan untuk pencegahan stunting. Program ini akan kembali menyasar 10 desa yang akan ditentukan bersama Dinas Kesehatan dan DP2KBP3A Kabupaten Badung, serta penyaluran 350 paket untuk penanganan masyarakat yang sudah dikatagorikan stunting setiap bulan  selama satu tahun.” ujarnya.

Adapun jenis olahan ikan yang akan diberikan meliputi ikan nila, ikan lele, serta abon tuna, seperti yang telah dibagikan pada tahun 2025.

Baca Juga:  Pemkab Badung dan KPK RI Perkuat Budaya Antikorupsi ASN

“Kami berharap masyarakat di Kabupaten Badung tidak hanya mengonsumsi ikan saat ada pembagian dari pemerintah saja, tetapi menjadikannya bagian dari pola makan sehari-hari. Pemerintah hadir memberikan stimulus agar kesadaran konsumsi ikan meningkat, sehingga tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Badung terus naik,” pungkas Suardana. (r)