Bali EV Fest 2025 Wujudkan Pariwisata Hijau Lewat Kendaraan Listrik
Peserta touring riding ev sedang foto bersama usai briefing keselamatan berkendara.
DENPASAR (Dewannews.com) – Semangat transisi energi bersih kembali digaungkan melalui Bali EV Fest 2025 yang diselenggarakan oleh komunitas Adamolis (Asosiasi Dewata Motor Listrik) dengan dukungan PLN UID Bali. Festival yang berlangsung selama dua hari, 26–27 September 2025, ini menjadi ajang edukasi dan promosi kendaraan listrik kepada masyarakat luas, sekaligus menunjukkan kesiapan infrastruktur pengisian daya di Pulau Dewata.
Salah satu kegiatan utama dalam rangkaian Bali EV Fest 2025 adalah riding motor listrik yang mengambil titik start dan finish di Lapangan Renon, Denpasar. Rombongan peserta menempuh rute mengelilingi Kota Denpasar dengan singgah di dua lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), yakni SPKLU Jalan Sudirman dan SPKLU Jalan Hayam Wuruk. Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung kepada peserta mengenai kemudahan pengisian daya kendaraan listrik.
Eko Sudaryono, Manager Strategi Pemasaran PLN UID Bali, menjelaskan bahwa PLN telah menyiapkan jaringan 223 unit SPKLU roda empat (R4) dan 52 unit roda dua (R2) yang tersebar di seluruh Bali, termasuk di kantor PLN dan lokasi strategis lainnya. Salah satu titik yang paling banyak diminati adalah SPKLU di Jalan Sudirman.
“Masyarakat tidak perlu khawatir ke mana pun bepergian di Bali. Cukup menggunakan aplikasi PLN Mobile, perjalanan bisa direncanakan dengan mudah. Fitur EV di aplikasi memungkinkan pengguna memilih SPKLU R2 maupun R4 terdekat, bahkan membuat rute perjalanan. Proses pengisian daya pun praktis, cukup scan barcode, bayar, lalu charge kendaraan,” terang Eko.
Sarmawa, salah satu jurnalis yang turut serta dalam kegiatan touring ini, mengaku terkesan dengan efisiensi kendaraan listrik. “Motor listrik luar biasa, mampu mencegah polusi dengan biaya yang jauh lebih murah. Pajak tahunannya hanya sekitar Rp35 ribu, sedangkan motor konvensional bisa mencapai Rp300 ribu lebih. Selain lebih hemat, kendaraan listrik juga ramah lingkungan dan mendukung kesehatan kita,” ujarnya.
Ketua Adamolis Bali, I Made Wicipta Adi Sukarya yang akrab disapa arya, menyampaikan apresiasi atas dukungan PLN dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Menurutnya, kegiatan touring kendaraan listrik dalam rangka Bali EV Fest penting untuk terus konsisten dilaksanakan agar masyarakat semakin tertarik mencoba.
“Harapan kami, semakin banyak masyarakat memiliki kendaraan listrik. Dengan begitu, anak cucu kita bisa menikmati udara bersih, lingkungan sehat, dan kantong lebih tebal karena kendaraan listrik lebih efisien,” ungkap Arya.
Melalui Bali EV Fest 2025, PLN bersama komunitas Adamolis optimistis dapat mempercepat adopsi kendaraan listrik di Bali sekaligus mewujudkan pariwisata hijau yang berkelanjutan. (r)
