02/12/2025

BPR Kanti Inisiasi Jaringan Nasional, Perkuat Ekosistem BPR

 BPR Kanti Inisiasi Jaringan Nasional, Perkuat Ekosistem BPR

Direktur Utama BPR Kanti, Made Arya Amitaba, memberikan keterangan kepada media usai pembukaan Forum Infobank dan peluncuran Jaringan BPR Nusantara (JBPRN) di Pusdiklat BPR Kanti, Bali, Rabu (27/8/2025).

GIANYAR (Dewannews.com) – Forum Infobank menjadi momentum penting bagi penguatan peran BPR dalam ekosistem keuangan nasional. Kegiatan ini dirangkai dengan peluncuran buku kedua Dr. Roberto Akyuwen, penandatanganan MoU digitalisasi perbankan, serta penyerahan beasiswa bagi karyawan BPR Kanti dalam program “satu keluarga satu sarjana”, yang digelar di Pusdiklat BPR Kanti di Batubulan, Gianyar pada Rabu (27/08/2025).

Direktur Utama BPR Kanti, Made Arya Amitaba, SE., MM., menegaskan bahwa forum ini bukan sekadar ajang diskusi, tetapi langkah nyata menuju transformasi BPR. “Buku yang diluncurkan ini penting karena memotret regulasi perbankan dan kontribusinya, di mana sekitar 15–20 persen biaya operasional perbankan terkait regulasi. Harapannya, buku ini memberikan pemahaman yang sama baik bagi regulator maupun pelaku BPR dalam implementasi di lapangan,” ujarnya.

Baca Juga:  Dharma Wacana HUT ke-14, OJK Tegaskan Pentingnya Tri Hita Karana dalam Industri Keuangan

Momentum forum ini juga ditandai dengan pengumuman kelahiran Jaringan BPR Nusantara (JBPRN) pada 8 Agustus 2025, bertepatan dengan Purnamaning Sasih Karo. JBPRN diharapkan menjadi solusi menyeluruh atas berbagai tantangan yang dihadapi BPR, mulai dari pendanaan, tingginya kredit bermasalah (NPL), keterbatasan produk, hingga penguatan SDM dan teknologi digital. Dengan dukungan regulasi terbaru melalui UU P2SK, BPR kini memiliki peluang besar untuk melakukan penyertaan permodalan dalam industri pendukung perbankan.

Direktur Utama BPR Kanti, Made Arya Amitaba, saat membuka Forum Infobank yang dirangkai dengan peluncuran Jaringan BPR Nusantara (JBPRN) di Pusdiklat BPR Kanti, Bali, Rabu (27/8/2025).

Made Arya Amitaba menambahkan, digitalisasi perbankan adalah keniscayaan bagi BPR untuk bisa eksis di masa depan. Melalui JBPRN, berbagai persoalan BPR dapat dicarikan solusi, termasuk layanan digital, sistem core banking, hingga pembayaran berbasis QRIS dan PPOB. “Kami berharap JBPRN bisa menjadi anchor bank atau apex bank yang benar-benar mengayomi BPR. Dengan begitu, BPR akan semakin kuat, mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, serta tetap eksis di tengah ketatnya persaingan industri keuangan,” katanya.

Baca Juga:  OJK Infinity 2.0 Hadir! Ini 4 Program Digital Canggih yang Wajib Kamu Tahu

Forum ini turut dihadiri perwakilan OJK Provinsi Bali, YB Handaru Purnasakti yang mewakili Kepala OJK Bali, Kristrianti Puji Rahayu; Direktur Infobank Digital, Apriyani Kurniasih; sejumlah rektor dari universitas ternama di Bali; jajaran pengurus Perbarindo dari berbagai provinsi; pimpinan bank daerah; hingga direksi dan komisaris BPR se-Indonesia. Kehadiran para tokoh tersebut menegaskan kuatnya dukungan terhadap upaya BPR Kanti dan JBPRN dalam memperkuat jaringan BPR secara nasional. (jk)