06/11/2025

Dari Bali untuk Dunia: Beautiverse 2025 Bawa Tren Wellness ke Level Baru

 Dari Bali untuk Dunia: Beautiverse 2025 Bawa Tren Wellness ke Level Baru

Pembukaan Beautiverse 2025 di The Meru Sanur, Bali, Jumat (02/05/2025)

DENPASAR (Dewannews.com) – Pulau Bali kembali menegaskan posisinya sebagai panggung global bagi berbagai event bertaraf internasional. Di tengah geliat pariwisata yang terus berkembang, hadir sebuah perhelatan perdana bertajuk Beautiverse yang mengusung semangat kecantikan dan kesehatan holistik berbasis kearifan lokal. Diselenggarakan pada 2–4 Mei 2025 di The Meru Sanur, Beautiverse digadang-gadang menjadi gerakan baru yang menjadikan Bali sebagai destinasi unggulan untuk wisata kecantikan dan wellness.

Menggabungkan kekuatan industri kecantikan, kesehatan, budaya, dan alam Bali, Beautiverse tidak hanya menjadi tempat pameran produk-produk beauty dan wellness, tetapi juga menjadi ruang temu bagi para pelaku industri, praktisi, akademisi, hingga komunitas pecinta gaya hidup sehat dari dalam dan luar negeri.

Baca Juga:  Srikandi PLN Beri Bantuan Gerobak Usaha

Event Perdana yang Siap Mendunia

Inisiator sekaligus CEO Alpha Seven Creative Event, Dr. Paulus Herry Arianto, M.A., CBC, mengatakan bahwa Beautiverse lahir dari inspirasi keindahan alam Bali dan kekuatan budaya yang mengakar. Event ini menurutnya akan menjadi embriotik gerakan kecantikan dan kesehatan berkelanjutan dari Bali untuk dunia.

“Beautiverse adalah ajang perdana di Bali yang menghadirkan pameran produk kecantikan sekaligus rangkaian aktivitas kesehatan holistik. Kami ingin menciptakan sebuah ruang yang mengedepankan prinsip keberlanjutan dan pemberdayaan, khususnya bagi UMKM lokal serta pelaku industri kreatif di bidang beauty & wellness,” ungkap Paulus.

Selama tiga hari penyelenggaraan, Beautiverse akan diisi dengan lebih dari 60 tenant, mulai dari brand kosmetik lokal dan internasional, produk wellness, hingga institusi kesehatan dan kecantikan. Selain itu, juga akan digelar workshop, experiential activity, diskusi bersama pakar, serta sesi networking yang dirancang untuk mempertemukan pelaku industri dengan konsumen secara langsung. Konsep Business to Consumer (B2C) yang diusung memungkinkan interaksi yang lebih personal dan bermanfaat bagi kedua belah pihak.

Baca Juga:  Bebas Murni, Sukena Ucapkan Terima Kasih ke De Gadjah

Sanur Jadi Pusat Wisata Kesehatan dan Kecantikan

Lebih dari sekadar pameran, Beautiverse diharapkan dapat menjadi ikon baru dalam pengembangan pariwisata minat khusus di Bali, khususnya di kawasan Sanur. Paulus menyebut bahwa lokasi penyelenggaraan di The Meru Sanur bukan tanpa alasan.

“Sanur adalah kawasan yang tenang, memiliki sejarah kuat dalam pariwisata, dan kini berkembang menjadi pusat wellness. Kami ingin menjadikan Sanur sebagai contoh konkret dari integrasi pariwisata, budaya, dan kesehatan dalam satu ekosistem yang saling menguatkan,” jelas Paulus.

Baca Juga:  Bupati Giri Prasta Tegaskan RTRW Badung 2025-2045 Berbasis Tri Hita Karana

Dukungan Pemerintah dan Penguatan Tradisi Lokal

Acara pembukaan Beautiverse digelar secara resmi pada Jumat, 2 Mei 2025 di Bali Beach Convention Center, The Meru Sanur. Hadir dalam seremoni pembukaan, Ibu Putri Suastini Koster, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, didampingi perwakilan Dekranasda Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Kehadiran mereka menandakan dukungan nyata dari pemerintah daerah terhadap pengembangan industri kreatif berbasis wellness.

Dalam sambutannya, Ibu Koster menyampaikan pentingnya mengangkat potensi lokal dalam industri kecantikan. Ia menekankan bahwa Bali memiliki banyak bahan alami dan warisan tradisional yang sangat potensial untuk dikembangkan lebih jauh.

“Event ini bisa menjadi ruang sinergi antara produk kecantikan modern dengan warisan tradisional Bali. Kita punya begitu banyak bahan alami untuk perawatan kecantikan dan kesehatan yang diwariskan secara turun-temurun. Dengan inovasi, semuanya bisa diintegrasikan ke dalam industri kecantikan modern,” ujarnya.

Turut hadir pula Vinsensius Jemadu, Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif Beautiverse sebagai langkah inovatif dalam mendiversifikasi produk wisata Indonesia.

Baca Juga:  Meriah! Bupati Tabanan Buka Festival Jatiluwih 2025, Targetkan Pariwisata Kelas Dunia

Kolaborasi dengan The Meru dan Bali Beach Hotel

Beautiverse juga mendapat dukungan penuh dari The Meru Sanur dan Bali Beach Hotel – The Heritage Collection, yang berada di bawah kawasan The Sanur—Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan pertama di Indonesia. General Manager Ed Brea menyebut kolaborasi ini sebagai bentuk nyata kontribusi sektor perhotelan dalam membangun ekosistem wellness yang berkelanjutan.

“Merupakan suatu kehormatan bagi kami menjadi sponsor utama Beautiverse. Kami percaya ini bukan sekadar acara, tapi sebuah gerakan yang membawa misi kuat: meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat secara holistik – fisik, mental, dan spiritual,” ujar Ed.

Ia juga menekankan bahwa filosofi Tri Hita Karana – harmoni antara manusia, alam, dan spiritualitas – menjadi landasan utama dalam seluruh program dan pelayanan The Meru Sanur.

Baca Juga:  Sanggar Candrawangsa Suguhkan Gamelan Inovatif Bertema Nyepi di Pesta Kesenian Bali

Menuju Bali Sebagai Destinasi Wellness Dunia

Dengan kolaborasi yang kuat antara pelaku industri, pemerintah, komunitas lokal, dan sektor swasta, Beautiverse diharapkan menjadi pionir dalam pengembangan pariwisata berbasis wellness dan gaya hidup sehat di Indonesia.

“Ini baru awal. Kami ingin Beautiverse hadir setiap tahun, menjadi event unggulan yang tidak hanya menyemarakkan Bali, tapi juga membawa nama Indonesia ke panggung global dalam industri beauty dan wellness,” tutup Paulus optimis. (jk)