Disiplin Sejak Dini, FH Unwar dan Polres Badung Edukasi Aturan Berlalu Lintas
Tim Fakultas Hukum Universitas Warmadewa bersama Satlantas Polres Badung memberikan penyuluhan dan sosialisasi penanggulangan pelanggaran lalu lintas kepada siswa SMPN 6 Mengwi, Badung, Selasa (30/9/2025).
MANGUPURA (Dewannews.com) – Fakultas Hukum Universitas Warmadewa (FH Unwar) bersama Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Badung menggelar program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berupa penyuluhan dan sosialisasi penanggulangan pelanggaran lalu lintas yang dilakukan anak-anak. Kegiatan ini dilaksanakan di SMP Negeri 6 Mengwi, Badung, pada Selasa (30/9).
Acara dibuka oleh Kepala Sekolah SMPN 6 Mengwi, I Ketut Arka Yasa, S.Pd., SH., M.Pd., yang menegaskan aturan ketat sekolah agar para siswa tidak mengendarai kendaraan bermotor sendiri ke sekolah. “Setiap siswa wajib diantar orang tua atau keluarga. Kami melarang keras anak SMP mengendarai sepeda motor ke sekolah,” tegasnya.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan hukum berlalu lintas di jalan umum oleh dosen Fakultas Hukum Universitas Warmadewa, Dr. I Made Arjaya, SH., MH., bersama Anak Agung Gede Ananta Wijaya Sahadewa, SH., MH., serta didukung mahasiswa dan guru. Penyuluhan tersebut kemudian diperkuat dengan sosialisasi dari Aiptu Putu Ariasa dan Tim Satlantas Polres Badung.
Salah satu isu yang menjadi perhatian utama adalah maraknya pelanggaran lalu lintas oleh anak sejak meningkatnya penggunaan sepeda listrik. Banyak anak di bawah umur memanfaatkannya untuk berkendara di jalan umum, padahal aturan lalu lintas tetap mewajibkan pengendara kendaraan bermotor memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) dengan batas usia minimal 17 tahun.
“Kesadaran berlalu lintas sejak dini sangat penting untuk mencegah kecelakaan. Sosialisasi ini diharapkan mampu membuka wawasan anak-anak sekaligus orang tua agar lebih peduli,” ujar Aiptu Putu Ariasa.
PKM ini merupakan wujud nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat oleh civitas akademika Universitas Warmadewa. Melalui kegiatan ini, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak-anak dapat ditekan, sekaligus membentuk generasi muda yang lebih disiplin dalam berlalu lintas. (r)
