Musprov XII PMI Bali, Momentum Jaga Reputasi dan Akuntabilitas
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dr. dr. I Nyoman Gede Anom, M.Kes, memukul gong tanda dibukanya Musyawarah Provinsi (Musprov) XII PMI Provinsi Bali di Aula BPMP Denpasar, Rabu (3/9/2025).
DENPASAR (Dewannews.com) – Kepengurusan PMI Provinsi Bali periode 2020-2025 resmi berakhir dan dilanjutkan dengan pelaksanaan Musyawarah Provinsi (Musprov) XII pada Rabu (3/9/2025) di Aula BPMP Provinsi Bali, Denpasar. Dengan mengusung tema “Menuju PMI yang Profesional, Bersinergi dan Berkelanjutan”, kegiatan ini dibuka Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dr. dr. I Nyoman Gede Anom, M.Kes yang mewakili Gubernur Bali.
Dalam sambutannya, Gede Anom menyampaikan pesan Gubernur agar PMI terus menjaga semangat pengabdian sosial kemanusiaan dan bersinergi dengan pemerintah daerah. “PMI menjadi mitra penting dalam pelayanan kesehatan, sehingga diharapkan mampu mendukung terwujudnya visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” ujarnya sebelum memukul gong tanda pembukaan acara.
Ketua Panitia Musprov XII, dr. I Gusti Lanang Made Rudiartha, MHA menjelaskan forum ini membahas laporan pertanggungjawaban pengurus 2020-2025, merumuskan rencana strategis PMI Bali 2025-2030, serta memilih ketua dan dewan kehormatan baru. Musprov diikuti 37 peserta dari PMI pusat, provinsi, kabupaten/kota se-Bali, serta perwakilan relawan dan undangan lintas sektor.
Ketua PMI Bali, I Gusti Bagus Alit Putra, SH., S.Sos., M.Si, memaparkan capaian organisasi di antaranya keberhasilan penyediaan darah selama pandemi Covid-19, perolehan lahan dan gedung baru pada 2023, hingga prestasi meraih peringkat I Jumbara Nasional 2023 di Lampung. Ia juga menyebut pembangunan Gedung Pusdiklat dan gudang regional untuk Bali-NTT-NTB direncanakan terealisasi pada 2026.
Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi PMI Pusat, Sudirman Said menegaskan pentingnya menjaga reputasi dan akuntabilitas organisasi. “Pesan Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, jaga nama baik PMI dengan akuntabilitas. Tanpa kepercayaan masyarakat, kita tidak mungkin berkembang,” katanya. Ia juga mengingatkan agar pengurus bebas dari kepentingan politik dan berjiwa sosial.
Sudirman Said mengapresiasi PMI Bali sebagai salah satu yang produktif dan dinamis di tingkat nasional. Ia berharap Musprov XII menjadi momentum menyambut kepengurusan baru yang lebih solid dan mampu melanjutkan tradisi baik PMI Bali dalam kerja-kerja kemanusiaan. (r)
