Sambut Tahun Baru, Bandara Ngurah Rai Suguhkan Pengalaman Unik bagi Penumpang
Seorang wisatawan mancanegara disambut meriah dengan pengalungan bunga gemitir khas Bali serta pertunjukan seni tradisional di terminal internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, dalam rangka perayaan pergantian tahun baru 2025.
Mangupura (Dewannews.com) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menyajikan pengalaman spesial bagi para penumpang dalam perayaan pergantian tahun. Dalam rangka memberikan layanan yang berkesan, manajemen PT Angkasa Pura Indonesia menyelenggarakan berbagai acara ikonik di terminal internasional pada malam pergantian tahun, Selasa (31/12/2024).
Penumpang terakhir di tahun 2024 dan penumpang pertama yang tiba di Bali pada tahun 2025 mendapatkan sambutan hangat berupa kesenian khas Bali. Tarian tradisional dan alunan musik rindik memeriahkan suasana di terminal.
Penumpang terakhir di tahun 2024, yang terbang menggunakan pesawat Jet Star Asia 3K240 menuju Singapura, menerima bingkisan berupa kipas bermotif kain batik. Souvenir tersebut diserahkan langsung oleh CEO Regional II PT Angkasa Pura Indonesia Wahyudi, bersama General Manager Bandara Ahmad Syaugi Shahab dan jajaran manajemen bandara.
Sementara itu, penumpang pertama di tahun 2025, yang tiba melalui penerbangan Indonesia Air Asia QZ247 dari Phuket, disambut dengan pengalungan bunga gemitir khas Bali berwarna jingga.
Selain suguhan seni tradisional, suasana di terminal kedatangan internasional semakin meriah dengan live music dan penampilan DJ yang menghibur para penumpang.
Ahmad Syaugi, General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, mengatakan bahwa acara ini dirancang untuk memberikan pengalaman unik bagi penumpang.
“Bandara bukan hanya tempat transit, tetapi juga ruang untuk menciptakan pengalaman yang berkesan. Kami ingin menjadikan Bandara Ngurah Rai sebagai etalase budaya Indonesia, khususnya Bali,” ujarnya.
Brandy, wisatawan asal Amerika Serikat yang terbang menggunakan Qatar Airways QR963 tujuan Doha, mengaku terkesan dengan sambutan seni di bandara.
“Tariannya sangat indah. Saya sangat menyukai keramahtamahan dan budaya di sini. Bandara ini memberikan kesan yang luar biasa,” ucapnya.
Ahmad Syaugi juga menambahkan bahwa Bandara Ngurah Rai terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan. Salah satunya melalui program Airport Collaboration Decision Making (ACDM) yang bertujuan meningkatkan pengelolaan kapasitas bandara dan arus lalu lintas udara.
Dengan sambutan hangat dan pengalaman unik ini, Bandara I Gusti Ngurah Rai terus menegaskan posisinya sebagai gerbang utama pariwisata Bali yang mengutamakan budaya dan pelayanan terbaik. (jk/r)
