25/10/2025

Transformasi Digital dan Beyond kWh Bawa PLN ke Puncak Dunia

 Transformasi Digital dan Beyond kWh Bawa PLN ke Puncak Dunia

Ilustrasi petugas tengah memasang jaringan internet Iconnet. Layanan ini merupakan salah satu strategi diversifikasi bisnis yang menghasilkan pendapatan beyond kWh.

JAKARTA (Dewannews.com) — PT PLN (Persero) mencetak sejarah dengan menembus daftar bergengsi Fortune Global 500 tahun 2025, sebagai salah satu perusahaan dengan pendapatan terbesar di dunia. Pencapaian ini menandai keberhasilan transformasi menyeluruh yang dilakukan PLN, khususnya lewat akselerasi digital dan strategi diversifikasi bisnis di luar sektor kelistrikan atau yang dikenal dengan konsep beyond kWh.

Selama 2024, pendapatan beyond kWh PLN mencapai Rp13,23 triliun—melonjak 28,69% dibandingkan tahun sebelumnya yang membukukan Rp10,28 triliun. Sumber pendapatan ini berasal dari berbagai sektor seperti layanan internet Iconnet, penyediaan Renewable Energy Certificate (REC), pengembangan infrastruktur kendaraan listrik (EV), jasa pemeliharaan, layanan digital berbasis energi, hingga sistem manajemen energi dan smart grid.

Baca Juga:  Waspada! Ini Pesan OJK Bali untuk Para Perbekel di Tengah Perayaan Galungan dan Kuningan

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan capaian ini menjadi bukti nyata bahwa transformasi digital dan strategi bisnis baru yang dijalankan perusahaan telah memberikan hasil signifikan.

“Masuknya PLN ke Fortune Global 500 bukan sekadar pengakuan atas skala usaha, tetapi juga atas daya saing dan ketahanan bisnis kami dalam menjawab tantangan global,” ujar Darmawan.

Baca Juga:  Diskon Tarif Listrik 50 Persen Segera Berakhir, PLN Ingatkan Masyarakat untuk Tetap Waspada Terhadap Penipuan

Menurutnya, transformasi digital tidak hanya sebatas adopsi teknologi, melainkan mencakup perubahan menyeluruh dalam budaya kerja, proses bisnis, hingga model layanan pelanggan. Langkah ini ditempuh untuk menjawab kebutuhan energi masa depan yang makin kompleks, sekaligus mendukung transisi menuju energi bersih di Indonesia.

“Transformasi digital adalah pilar utama untuk mempercepat elektrifikasi, memperluas akses energi bersih, dan membangun layanan pelanggan yang efisien serta terhubung secara real-time. PLN tidak lagi hanya penyedia listrik, tapi juga penyedia solusi energi,” tegas Darmawan.

Baca Juga:  Pengorbanan Petugas PLN: Menjaga Pasokan Listrik Demi Kenyamanan Masyarakat

Di sisi lain, strategi beyond kWh menjadi motor penggerak baru yang mengubah peran PLN dari sekadar penyedia listrik menjadi perusahaan solusi energi terintegrasi berbasis teknologi dan inovasi. Strategi ini juga sejalan dengan visi jangka panjang PLN sebagai penyedia layanan Energy as a Service (EaaS).

“Kami tidak hanya menyalurkan listrik, tapi juga memberikan nilai tambah bagi pelanggan—mulai dari efisiensi penggunaan energi, pengelolaan beban, hingga transisi ke energi hijau,” tambahnya.

Baca Juga:  Sugawa Korry Bertekad Wujudkan Pembangunan Bandara Bali Utara

Ke depan, PLN akan terus memperluas kontribusi sektor beyond kWh dengan mengembangkan produk-produk berbasis teknologi seperti Internet of Things (IoT), smart metering, serta membentuk ekosistem energi yang memberdayakan komunitas dan industri secara berkelanjutan.

Langkah strategis ini tidak hanya memperkuat posisi PLN secara global, tetapi juga menjadi fondasi penting dalam mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi nasional di era transisi energi. (r)