Unwar Bina UMKM Saur Samudera, dari Pembukuan Hingga E-commerce
Dosen dan mahasiswa Universitas Warmadewa menyerahkan bantuan alat pemarut kelapa kepada pelaku UMKM Saur Samudera di Banjar Kauripan, Desa Sedang, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.
MANGUPURA (Dewannews.com) – Universitas Warmadewa (Unwar) melalui Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang terdiri dari dosen dan mahasiswa, menggelar program peningkatan literasi keuangan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) “Saur Samudera” di Banjar Kauripan, Desa Sedang, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.
Kegiatan ini bertujuan memberdayakan UMKM lokal yang bergerak di bidang kuliner tradisional Bali, khususnya makanan “saur” yang biasa dikonsumsi sehari-hari maupun untuk kebutuhan upacara adat.
Usaha Saur Samudera telah berdiri sejak tahun 2014. Namun, berdasarkan hasil observasi dan wawancara, ditemukan berbagai tantangan seperti minimnya pencatatan keuangan, belum adanya pembukuan yang rapi, serta promosi yang masih mengandalkan metode konvensional tanpa dukungan media digital. Kemasan produk juga dinilai belum memenuhi standar pemasaran modern.
“Permasalahan mitra kami mencakup rendahnya literasi keuangan, keterbatasan penggunaan digital marketing, serta proses produksi yang belum higienis dan efisien,”ungkap Dr. AA Media Martadiani, Ketua Tim PKM.
Sebagai solusi, tim memberikan pelatihan intensif berupa pendampingan pencatatan keuangan, perencanaan anggaran, pemisahan dana pribadi dan usaha, hingga penyusunan laporan keuangan sederhana. Materi ini disampaikan oleh Dr. Ida Ayu Surasmi, SE., MM.
Di bidang pemasaran, Ida Bagus Komang Suarka, SE., MM. mengenalkan strategi digital marketing, pemanfaatan media sosial, serta platform e-commerce. Pelatihan desain kemasan juga dilakukan agar produk lebih menarik dan kompetitif di pasar.
“Program ini tidak hanya memberikan solusi praktis bagi UMKM, tapi juga menjadi sarana penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bagi mahasiswa, terutama pada mata kuliah Manajemen Keuangan, Pemasaran, dan SDM,” tambah Dr. AA Media Martadiani.
Program PKM ini berlangsung selama 8 bulan dan mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi, khususnya IKU 2 (mahasiswa di luar kampus) dan IKU 3 (dosen berkegiatan di luar kampus).
Selain pelatihan, Tim PKM Unwar juga memberikan bantuan berupa satu set alat pemarut kelapa, kartu nama, dan desain label kemasan baru. Harapannya, UMKM Saur Samudera bisa berkembang secara berkelanjutan, mandiri secara ekonomi, dan lebih siap menghadapi tantangan era digital.
Program ini sekaligus menjadi kontribusi nyata Universitas Warmadewa dalam mendukung pengembangan ekowisata dan pemberdayaan ekonomi lokal di Bali. (r)
