Wabup Tabanan Apresiasi PLN Sambungkan Listrik Gratis untuk Warga Kurang Mampu
Tim PLN UID Bali beserta Wakil bupati Tabanan beserta jajaran muspida Dan penerima LUTD melakukan foto Bersama.
TABANAN (Dewannews.com) – Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, S.Sos., menyampaikan apresiasi tinggi kepada PT PLN (Persero) atas komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program sambungan listrik gratis bagi warga kurang mampu. Hal ini disampaikannya saat menghadiri kegiatan sosial “Light Up The Dream” (LUTD) yang digelar di Desa Tajen, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, pada Sabtu (3/8).
“Memberikan listrik secara gratis kepada warga kurang mampu adalah bentuk keberpihakan nyata. Ini bukan hanya tentang terang, tetapi juga tentang martabat dan masa depan,” ujar Wabup Dirga dalam sambutannya.
Dalam kegiatan tersebut, PLN menyambungkan listrik gratis berdaya 450 VA pascabayar kepada empat rumah tangga yang sebelumnya belum memiliki akses listrik. Program ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-80, sekaligus wujud nyata kepedulian PLN terhadap masyarakat di pelosok.
Selain penyambungan listrik, PLN juga membagikan paket sembako kepada warga dan melaksanakan aksi bersepeda dari kantor ULP Tabanan menuju lokasi penyalaan sebagai simbol keterlibatan langsung dan semangat pengabdian kepada masyarakat.
General Manager PLN UID Bali, Eric Rosi, turut hadir bersama sejumlah pejabat PLN, antara lain Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum, Perencanaan, serta Niaga dan Retail. Hadir pula Manager PLN UP3 Bali Selatan, I Putu Kariana, dan Manager PLN ULP Tabanan, I Wayan Murtika.
Manager PLN UP3 Bali Selatan, I Putu Kariana, menyampaikan bahwa program LUTD merupakan upaya untuk mengurangi ketimpangan akses energi. “Kami ingin memastikan tidak ada warga yang tertinggal dari terang. Listrik bukan sekadar fasilitas, tetapi awal dari perubahan hidup yang lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, I Wayan Murtika mengatakan bahwa program LUTD telah beberapa kali digelar di Tabanan dan akan terus berlanjut. “Kami berangkat dengan bersepeda sebagai simbol bahwa PLN hadir bukan hanya untuk memasang meteran, tetapi juga menyapa dan memahami masyarakat secara langsung,” jelasnya.
Program ini disambut antusias oleh warga, termasuk Gusti Made Adi Suartana, salah satu penerima sambungan listrik. “Kami sekarang bisa gunakan listrik sendiri. Anak-anak juga bisa belajar dengan nyaman. Ini benar-benar membawa perubahan,” tuturnya haru.
Melalui program LUTD, PLN tak hanya menyalakan lampu, tetapi juga menyalakan semangat kemerdekaan: kemerdekaan dari gelap, kemerdekaan untuk hidup lebih layak, dan kemerdekaan untuk bermimpi lebih tinggi. (jk)
