5 Hari Hilang Ceburkan Diri Diperairan Tanjung Benoa, Kedua ABK Ditemukan di Jakarta
Bali (dewannews.com) – Pada hari ke lima operasi SAR terhadap 2 orang ABK Kapal Mekar Gloria Utama yang menceburkan diri ke laut saat dititipkan di KM Nusantara Jaya 33 akhirnya menemukan titik terang. Pada hari ini, Kamis (31/8/2023) sekitar pukul 11.00 Wita Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menerima informasi dari agen kapal bahwa kedua korban telah berada di Jakarta. “Posisi keduanya sudah berada di rumahnya, info itu kami dapatkan dari agen kapal yang dihubungi oleh pihak keluarga korban,” terang Kepala Kantor Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya, S.H.
Dari keterangan pelapor bahwa setelah mereka menceburkan diri ke laut kemudian berhasil menyelamatkan diri hingga terdampar sekitar Perairan BTDC Nusa Dua. Dengan menumpang truck dari Bali mereka tiba di Surabaya. Setelah itu dibantu Dinas Sosial Surabaya kembali ke rumah di Cilincing, Jakarta Utara. “Tim SAR sudah melakukan pencarian selama 5 hari dan dengan adanya informasi keberadaan korban maka operasi SAR kami hentikan,” ungkapnya.
Selama operasi SAR berlangsung turut melibatkan Basarnas Bali, Dit Polair Polda Bali, Lanal Denpasar, SAR Samapta Polda Bali, Balawista Badung, SAI Rescue, Potensi SAR 115, dan nelayan setempat. Serta mengerahkan Alut berupa Rigid Inflatable Boat Basarnas Bali dan Rigid Inflatable Boat Polair Polda Bali. Ceburkan Diri Diperairan Tanjung Benoa Ditemukan di Jakarta.
Pada hari ke lima operasi SAR terhadap 2 orang ABK Kapal Mekar Gloria Utama yang menceburkan diri ke laut saat dititipkan di KM Nusantara Jaya 33 akhirnya menemukan titik terang. Pada hari ini, Kamis (31/8/2023) sekitar pukul 11.00 Wita Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menerima informasi dari agen kapal bahwa kedua korban telah berada di Jakarta. “Posisi keduanya sudah berada di rumahnya, info itu kami dapatkan dari agen kapal yang dihubungi oleh pihak keluarga korban,” terang Kepala Kantor Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya, S.H.
Dari keterangan pelapor bahwa setelah mereka menceburkan diri ke laut kemudian berhasil menyelamatkan diri hingga terdampar sekitar Perairan BTDC Nusa Dua. Dengan menumpang truck dari Bali mereka tiba di Surabaya. Setelah itu dibantu Dinas Sosial Surabaya kembali ke rumah di Cilincing, Jakarta Utara. “Tim SAR sudah melakukan pencarian selama 5 hari dan dengan adanya informasi keberadaan korban maka operasi SAR kami hentikan,” ungkapnya.
Selama operasi SAR berlangsung turut melibatkan Basarnas Bali, Dit Polair Polda Bali, Lanal Denpasar, SAR Samapta Polda Bali, Balawista Badung, SAI Rescue, Potensi SAR 115, dan nelayan setempat. Serta mengerahkan Alut berupa Rigid Inflatable Boat Basarnas Bali dan Rigid Inflatable Boat Polair Polda Bali.