Tabanan Gulirkan Inovasi “Teba Modern” Sambut HUT ke-80 RI
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama jajaran menunjukkan sampah organik yang siap diolah menggunakan komposter saat Gerakan Kebersihan sambut HUT ke-80 RI, Jumat (15/8).
TABANAN (Dewannews.com) – Menyambut Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M. memimpin langsung Gerakan Kebersihan, Senam Pagi, hingga kegiatan Meliang-Liang bersama jajaran, Jumat (15/8). Momentum tersebut juga dimanfaatkan untuk memperkenalkan inovasi Teba Modern, solusi praktis dan estetis pengelolaan sampah organik yang digagas Pemkab Tabanan.
Kegiatan diawali dengan peninjauan pembangunan Patung Taman Perjuangan Singasana bersama Wakil Bupati I Made Dirga, Sekda, dan jajaran. Sanjaya kemudian bergabung dengan para ASN di Lapangan Alit Saputra, meninjau gladi bersih upacara 17 Agustus sekaligus mengajak masyarakat menjaga kebersihan lingkungan.
“Komitmen kami adalah menjalankan program Bali Bersih dengan langkah konkret. Teba Modern menjadi contoh inovasi yang bisa ditiru masyarakat. Kalau tidak ada lahan di rumah, ada juga gentong komposter yang mampu mengolah sampah organik menjadi pupuk hanya dalam sebulan,” tegas Sanjaya.
Di kesempatan itu, empat unit Komposter dan Teba Modern diperkenalkan di area Lapangan Alit Saputra. Uniknya, sarana pengelolaan sampah organik tersebut juga difungsikan sebagai tempat duduk, sehingga memadukan unsur fungsional dan estetika.
Sanjaya menegaskan, penanganan sampah tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah. “Kalau kita bisa memilah dari hulu antara organik dan non-organik, maka di hilir tidak akan ada masalah. Bahkan, kalau masyarakat Tabanan bersatu, kita tidak lagi membutuhkan TPA,” ujarnya.
Hal itu selaras dengan arahan Gubernur Bali Wayan Koster untuk mewujudkan Program Bali Bersih. “Kami di Tabanan siap mendukung penuh program bapak Gubernur. Ini bukan sekadar program, tetapi gerakan bersama yang harus kita jalankan dengan kesadaran kolektif,” tambahnya.
Kegiatan diakhiri dengan sesi hiburan Meliang-Liang berupa bernyanyi bersama antar-OPD dan staf. Selain mempererat kebersamaan, momen ini menjadi bukti bahwa Pemkab Tabanan tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga membangun kesadaran lingkungan dan kedekatan dengan masyarakat.
“Bersih itu indah, bersih itu sehat. Kalau kita mau Tabanan maju, kita mulai dari hal sederhana, yakni menjaga lingkungan kita. Dari sinilah kita mengukir masa depan yang lebih baik,” tutup Sanjaya penuh motivasi.
Dengan kolaborasi solid antara pemerintah dan masyarakat, cita-cita Bali Bersih dimulai dari Tabanan, menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. (jk)
