BDx Indonesia Luncurkan AI Data Center Pertama di Indonesia dengan Komputasi Akselerasi NVIDIA
Jakarta (Dewannews.com) BDx Indonesia, hasil kemitraan strategis antara Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), Lintasarta, dan BDx Data Centers (BDx), resmi meluncurkan taman pusat data berbasis kecerdasan buatan (AI) pertama di Indonesia. Berlokasi di kampus CGK4, fasilitas ini ditenagai oleh energi terbarukan dan didukung oleh platform komputasi akselerasi serta AI dari NVIDIA. Langkah ini sejalan dengan visi besar Indonesia untuk menjadi negara yang unggul dalam teknologi AI.
Mendukung Visi AI Nasional dengan Infrastruktur Digital Terdepan
Sebagai bagian dari upaya mewujudkan ekosistem AI yang kuat, BDx Indonesia telah membangun infrastruktur digital paling terhubung di Asia Tenggara. Kampus pusat data CGK4 dirancang khusus untuk kebutuhan pelatihan dan inferensi AI, serta siap mengintegrasikan komputasi edge dengan ekosistem BDx yang luas.
Menurut Mayank Srivastava, CEO BDx Data Centers, kerja sama ini adalah langkah penting dalam menciptakan komputasi cloud AI yang berdaulat di Indonesia. “Jaringan Infrastruktur Digital Terdistribusi kami dilengkapi teknologi komputasi akselerasi NVIDIA yang mendukung pelatihan dan inferensi AI. Ini merupakan fondasi untuk inovasi digital dan mempercepat transformasi menuju Indonesia sebagai negara digital pada tahun 2045,” ujarnya.
Mendorong Inovasi AI dengan Teknologi NVIDIA
Pentingnya pengelolaan data yang aman dan berdaulat menjadi sorotan di tengah meningkatnya kebutuhan akan AI. Ronnie Vasishta, Wakil Presiden Senior Bidang Telekomunikasi di NVIDIA, menegaskan bahwa AI adalah kekuatan teknologi terbesar saat ini. “Dengan investasi di pusat data AI canggih, IOH, Lintasarta, dan BDx telah menciptakan landasan bagi gelombang inovasi baru yang akan menguntungkan Indonesia dan Asia Tenggara,” katanya.
Komitmen Indosat untuk Membangun Masa Depan Digital Indonesia
Peluncuran AI Data Center Park ini juga menjadi wujud nyata dari komitmen Indosat Ooredoo Hutchison dalam memimpin revolusi digital di Indonesia. Vikram Sinha, Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menegaskan bahwa kemitraan dengan BDx dan NVIDIA adalah langkah strategis untuk membangun ekosistem AI yang khas Indonesia. “Peluncuran ini membuka berbagai peluang baru dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin di bidang AI,” jelasnya.
Menuju Indonesia Digital 2045
Fase pertama kampus CGK4 menunjukkan langkah awal menuju visi besar Indonesia sebagai pusat AI di Asia Tenggara. Infrastruktur berbasis energi terbarukan dan teknologi NVIDIA akan menjadi kunci dalam mendorong inovasi dan keberlanjutan digital.
Kemitraan ini bukan hanya soal teknologi, tetapi juga mencerminkan semangat Gotong Royong, sebuah prinsip kerja sama yang melekat di Indonesia. Dengan langkah ini, Indonesia semakin dekat dengan visi digital nasionalnya dan siap menghadapi tantangan teknologi masa depan. (jk/r)