10/01/2025
10/01/2025

SOS Children’s Villages dan AkzoNobel: Bersama Membangun Masa Depan Remaja Indonesia

 SOS Children’s Villages dan AkzoNobel: Bersama Membangun Masa Depan Remaja Indonesia

Gregor Hadi Nitihardjo, National Director SOS Children’s Villages Indonesia dan Niluh Putu Ayu Setiawati, Head of Marketing PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia) menorehkan warna pada mural yang menggambarkan berbagai profesi dan budaya lokal, dalamkegiatan CSR yang dilakukan di asrama putri SOS Children’s Villages Indonesia di Denpasar, Bali

Tabanan (Dewannews.com) Masa depan sebuah bangsa bergantung pada kualitas generasi mudanya. Namun, di tengah tingginya angka pengangguran dan minimnya keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, membekali remaja dengan keterampilan yang relevan menjadi kebutuhan mendesak.

Melalui kolaborasi strategis sejak tahun 2017, SOS Children’s Villages Indonesia bersama PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia) berhasil menjangkau lebih dari 1.500 remaja di seluruh Indonesia. Tahun ini, kemitraan tersebut hadir di Bali dengan program bertajuk “Young Innovators: Painting the Future with Creative Culture”.

Program ini bertujuan untuk membekali remaja Bali dengan keterampilan profesional yang tidak hanya relevan dengan pasar kerja tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya lokal. Dengan pendekatan ini, para remaja diharapkan mampu menjadi agen perubahan, baik bagi diri mereka sendiri maupun komunitas mereka.

Baca Juga:  Tim Gabungan Sat Pol PP Denpasar Tertibkan Reklame Tidak Sesuai Ketentuan

Menurut Yudhy Aryanto, Country Commercial Head PT ICI Paints Indonesia, program ini menjadi perwujudan misi AkzoNobel untuk “Paint the Future”—menciptakan masa depan yang lebih cerah melalui inovasi dan pemberdayaan.

“Melalui pelatihan keterampilan teknis dan persiapan menuju dunia kerja, kami ingin menciptakan generasi muda yang mandiri, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan global,” ungkap Yudhy.

Tak hanya mengasah keterampilan teknis, program ini juga menekankan pengembangan soft skills seperti kemampuan komunikasi, kerja tim, dan pemecahan masalah. Pendekatan holistik ini diharapkan dapat memberikan bekal komprehensif untuk menghadapi dunia kerja modern.

Niluh Putu Ayu Setiawati, Head of Marketing PT ICI Paints Indonesia, menambahkan, “Kami percaya bahwa kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam membantu anak-anak muda mencapai potensi terbaik mereka. Dengan keterampilan yang mereka miliki, kami yakin mereka mampu menjadi individu yang kompetitif dan mandiri.”

Baca Juga:  "Made and The Lost Spirit" Pukau Mata Penonton

Kolaborasi ini sejalan dengan visi SOS Children’s Villages Indonesia untuk memberikan pengasuhan terbaik, memenuhi hak-hak dasar anak, dan memastikan kesetaraan peluang bagi setiap anak.

Gregor Hadi Nitihardjo, National Director SOS Children’s Villages Indonesia, menyatakan, “Kami percaya bahwa setiap anak memiliki potensi luar biasa. Bersama AkzoNobel, kami mendampingi mereka untuk mengembangkan kreativitas, kecerdasan, dan tanggung jawab, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi positif di masa depan.”

Sebagai organisasi nirlaba, SOS Children’s Villages Indonesia terus berkomitmen memperluas dampak program ini. Dengan menjalin kemitraan bersama sektor swasta seperti AkzoNobel, mereka berharap dapat membuka lebih banyak peluang bagi anak-anak Indonesia, menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus.

Baca Juga:  HLN Ke-78, Presiden Jokowi Berpesan untuk Wujudkan Ketahanan Energi hingga Menerangi Pelosok Negeri

Keberhasilan program ini membuktikan bahwa sinergi antara sektor swasta dan organisasi nirlaba dapat memberikan dampak nyata bagi pemberdayaan remaja. Dengan memadukan nilai-nilai budaya lokal dan kebutuhan global, program ini telah menciptakan jalan baru menuju kemandirian dan kesuksesan.

Kolaborasi ini menjadi pengingat bahwa menciptakan generasi muda yang tangguh bukan hanya tugas satu pihak, melainkan tanggung jawab bersama. Dengan langkah kecil namun berdampak besar, masa depan yang lebih baik untuk anak-anak Indonesia bukan lagi sekadar mimpi. (jk/r)