10/01/2025
10/01/2025

PLN Dorong Kelompok Tani Bangli Jadi Penghasil Beras Premium dengan Teknologi Listrik

 PLN Dorong Kelompok Tani Bangli Jadi Penghasil Beras Premium dengan Teknologi Listrik

Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bali Timur Imadya Nareswari memberikan sambutannya pada acara penyerahan bantuan TJSL kepada Kelompok Tani Sari Galih Mesari Desa Adat Bebalang Bangli.

Bangli (Dewannews.com) Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, PT PLN (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli menghadirkan teknologi mesin berbasis listrik kepada Kelompok Tani Sari Galih Mesari di Desa Adat Bebalang, Bangli. Langkah ini bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mendorong swasembada pangan di Bali.

Sebelumnya, keterbatasan fasilitas membuat kelompok tani hanya mampu menjual gabah mentah kepada tengkulak. Hal ini menyebabkan mereka harus membeli beras kembali dengan harga lebih tinggi. Untuk mengatasi masalah ini, PLN mengenalkan mesin penggiling padi dan mesin penyortir beras yang membantu petani memproses gabah secara mandiri hingga menghasilkan beras berkualitas premium.

General Manager PLN UID Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho, menjelaskan bahwa program ini mendukung visi Presiden Prabowo Subianto terkait swasembada pangan berbasis teknologi modern.

Baca Juga:  PLN Kembali Raih Kinerja Keuangan Terbaik Sepanjang Sejarah pada Tahun 2023

“Melalui electrifying agriculture, petani dapat meningkatkan produktivitas, menekan biaya operasional, dan merasakan manfaat energi listrik yang lebih bersih, cepat, serta bebas polusi,” ujar Eric.

Eric berharap program ini dapat diadopsi kelompok tani lainnya demi mewujudkan Bali sebagai provinsi swasembada pangan berbasis energi hijau yang ramah lingkungan.

Manager PLN UP3 Bali Timur, Imadya Nareswari, mengungkapkan bahwa sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan swasta menjadi kunci dalam mendukung kemajuan daerah. Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, menyambut positif inisiatif PLN yang tidak hanya meningkatkan produksi lokal, tetapi juga menciptakan lapangan kerja.

Baca Juga:  Semeton Peduli Sepak Bola Bali Dukung Mulia-PAS

“Dengan teknologi ini, gabah tak perlu lagi diolah di luar Bali. Nilainya bisa ditingkatkan langsung di sini, sehingga keuntungan lebih besar dapat dirasakan masyarakat lokal,” jelas Sedana Arta.

Ia menargetkan Bangli ke depan dapat menjadi daerah penghasil beras premium.

Gusti Putu Wargita, Ketua Kelompok Tani Sari Galih Mesari, menyampaikan bahwa teknologi ini memungkinkan mereka memproduksi hingga 4 ton beras per jam dan meminimalisasi limbah.

“Semua hasil panen akan diolah, mulai dari beras premium hingga produk turunan seperti bekatul dan sekam. Tak ada yang terbuang,” jelas Gusti.

Baca Juga:  PLN Raih Penghargaan di 3 Kategori pada Ajang Indonesia Marketing Festival 2024

Bendesa Adat Bebalang, I Nyoman Karsana, menambahkan bahwa program ini membuka peluang kerja bagi warga desa. Ia berharap kolaborasi ini terus berlanjut untuk memperkuat perekonomian lokal.

Dengan teknologi berbasis listrik dari PLN, Kelompok Tani Sari Galih Mesari optimis mampu membawa Bangli menjadi pusat produksi beras premium di Bali, sekaligus berkontribusi pada ketahanan pangan nasional. (jk/r)