11/01/2025
11/01/2025

Pertamina Patra Niaga dan Noovoleum Ajak Masyarakat Ubah Minyak Jelantah Jadi Uang dan BBM

 Pertamina Patra Niaga dan Noovoleum Ajak Masyarakat Ubah Minyak Jelantah Jadi Uang dan BBM

Seorang peserta menuangkan minyak jelantah ke dalam UCOllect Box pada acara MyPertamina Fair di Istora Senayan, Jakarta, sebagai bagian dari program daur ulang minyak jelantah menjadi energi terbarukan.

Jakarta (Dewannews.com) Sebuah langkah inovatif dalam mendukung ekonomi sirkular dan energi berkelanjutan baru saja diresmikan. Pertamina Patra Niaga bekerja sama dengan Noovoleum meluncurkan program pengelolaan minyak jelantah melalui aplikasi MyPertamina dan UCOllect. Program ini memungkinkan masyarakat menukarkan minyak jelantah menjadi uang dan berkontribusi pada pengembangan bahan bakar ramah lingkungan, seperti Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau bioavtur.

Kerjasama ini diumumkan pada acara MyPertamina Fair yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada 21-22 Desember 2024. Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi pencemaran lingkungan akibat pembuangan minyak jelantah sembarangan sekaligus mendukung target pemerintah dalam mencapai 23% energi terbarukan pada tahun 2025.

Baca Juga:  Clara Anike Sarwa dan Fenlyn Jesica Inriani Mlaskit Wakili Delegasi Indonesia ke Turki, Tokyo dan Milan

Cara Kerja Program

Masyarakat kini dapat menyetorkan minyak jelantah mereka ke UCOllect Box, yang akan tersebar di lebih dari 1.000 lokasi pada 2025. Prosesnya mudah dan memberikan insentif ekonomi langsung:

1. Daftar di aplikasi UCOllect, yang dapat diunduh di smartphone.

2. Bawa minyak jelantah ke UCOllect Box terdekat.

3. Scan QR Code di mesin UCOllect Box.

4. Tuang minyak jelantah ke tempat yang disediakan.

5. Volume minyak jelantah akan dihitung otomatis, dan insentif berupa uang langsung masuk ke dompet digital di aplikasi UCOllect.

Masyarakat juga berkesempatan mendapatkan bonus menarik, seperti e-voucher Pertamina senilai Rp25.000 untuk 50 orang beruntung setiap bulan hingga 20 Maret 2025 dan bonus Rp50.000 untuk penyetoran pertama sebesar 25 liter.

Baca Juga:  Sugawa Korry : Menangkan Calon, KIM Bali Dimungkinkan Galang Koalisi dengan KIM Didaerah Sesuai Dinamika

Manfaat Lingkungan dan Ekonomi

Menurut Philippe Micone, CEO Noovoleum, langkah ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi langsung kepada masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada pengadaan energi terbarukan. “Kami ingin masyarakat sadar bahwa minyak jelantah tidak hanya sampah, tetapi memiliki nilai tinggi untuk ekonomi dan lingkungan,” ujarnya.

Saat ini, sekitar 90% minyak jelantah di Indonesia belum dikelola dengan baik. Banyak yang dibuang sembarangan, sehingga mencemari lingkungan. Dengan program ini, minyak jelantah akan dimanfaatkan sebagai bahan baku biodiesel dan SAF, yang menjadi inovasi dalam bahan bakar hijau.

Baca Juga:  Kejari Denpasar Tetapkan Lima Tersangka Kasus WNA ber-KTP Bali

Ajak Semua Lapisan Masyarakat

Pertamina Patra Niaga, melalui CEO-nya, Riva Siahaan, menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam program ini. “Kami mengajak rumah tangga, UMKM, dan pelaku bisnis kuliner untuk bergabung. Minyak jelantah yang Anda kumpulkan bisa menjadi solusi energi masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan,” katanya.

Sebagai tahap awal, UCOllect Box akan tersedia di sejumlah SPBU, bank sampah CSR Pertamina, dan rumah sakit IHC di kawasan Jabodetabek.

Baca Juga:  Kolaborasi Pertamina dan BRI Dorong UMKM Maju dalam Sosialisasi dan Pelatihan PUMK di Kabupaten Klungkung

Masa Depan yang Lebih Bersih dan Berkelanjutan

Kolaborasi ini menjadi langkah nyata menuju masa depan energi bersih dan berkelanjutan. Dengan setiap liter minyak jelantah yang disetorkan, masyarakat tidak hanya mendapatkan insentif ekonomi, tetapi juga turut menciptakan lingkungan yang lebih sehat.

Segera unduh aplikasi MyPertamina dan UCOllect, dan mulailah berkontribusi! Mari ubah minyak jelantah menjadi energi terbarukan untuk Indonesia yang lebih baik. (jk/r)