10/01/2025
10/01/2025

Perempuan Tangguh Desa Kayuputih Rayakan Hari Ibu

 Perempuan Tangguh Desa Kayuputih Rayakan Hari Ibu

Buleleng, (Dewannews.com) Dalam semangat memperingati Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember, Desa Kayuputih, Kecamatan Banjar, menjadi saksi kemeriahan yang menggugah hati. Perayaan kali ini membawa pesan kuat tentang pemberdayaan perempuan, seperti yang ditegaskan oleh Perbekel Desa Kayuputih, Kadek Dina Nuariani. Sebagai salah satu dari dua perempuan kepala desa di Kecamatan Banjar, Kadek Dina berbagi pengalaman tentang perannya yang tidak hanya sebagai pemimpin tetapi juga sebagai ibu rumah tangga.

“Hari Ibu adalah momen penting, karena tanpa kasih sayang ibu, kita tidak akan ada di sini,” ujar Kadek Dina. Ia menambahkan, menjadi seorang perempuan yang memimpin sebuah desa dengan lebih dari 5.000 warga bukanlah tugas mudah, tetapi dukungan keluarga dan masyarakat menjadi kunci keberhasilannya. “Sebagai perempuan, kita harus kuat mental dan fisik, serta mampu memosisikan diri dalam berbagai peran,” tambahnya.

Baca Juga:  Universitas Dwijendra Gandeng AAI ON Wujudkan Praktisi Hukum Profesional

Acara yang digelar di Balai Desa Kayuputih tersebut diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari lomba memasak makanan tradisional hingga diskusi tentang kesehatan perempuan. Para peserta, yang sebagian besar adalah ibu-ibu desa, sangat antusias mengikuti acara ini. Dalam lomba memasak, mereka menampilkan kreativitas dengan bahan-bahan lokal seperti jagung, ubi, dan singkong.

Di sisi lain, sesi diskusi yang menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Buleleng menjadi momen edukasi yang sangat berharga. Materi yang dibahas mencakup pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, pola makan sehat, serta pencegahan penyakit kronis.

“Program seperti ini sangat menginspirasi. Kami tidak hanya belajar, tetapi juga saling mendukung sebagai sesama perempuan,” ujar Ni Luh Putu, salah satu peserta acara.

Baca Juga:  Golkar Bali Siap Dorong Transformasi di Bawah Kepemimpinan De Gadjah: Sugawa Korry Yakini Era Baru Bali

Selain itu, anak-anak dari PAUD dan TK setempat juga turut memeriahkan acara dengan penampilan seni, seperti tari tradisional Bali dan pembacaan puisi tentang ibu. Suasana haru sempat terasa ketika salah satu anak membacakan puisi berjudul Ibuku, Pahlawanku.

Melalui acara ini, Kadek Dina berharap agar perempuan di Desa Kayuputih semakin percaya diri dalam berkontribusi untuk keluarga dan masyarakat. “Hari Ibu bukan hanya tentang ibu sebagai orang tua, tetapi juga tentang perempuan yang berperan aktif di segala bidang. Kita semua adalah agen perubahan,” tutupnya.

Perayaan Hari Ibu di Desa Kayuputih ini tidak hanya menjadi ajang berkumpul, tetapi juga momentum untuk menguatkan solidaritas perempuan dalam membangun desa yang lebih maju. (r)