10/01/2025
10/01/2025

OJK: Sektor Keuangan Tetap Stabil di Tengah Dinamika Global

 OJK: Sektor Keuangan Tetap Stabil di Tengah Dinamika Global

Rapat Dewan Komisioner OJK pada 2 Januari 2025

Jakarta (Dewannews.com) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan stabilitas sektor keuangan Indonesia tetap terjaga meskipun ekonomi global menghadapi tantangan besar. Dalam Rapat Dewan Komisioner OJK pada 2 Januari 2025, dibahas sejumlah perkembangan penting yang memengaruhi sektor keuangan baik secara global maupun domestik.

Pemulihan ekonomi global berjalan lambat dengan inflasi yang masih tinggi. Di Amerika Serikat (AS), The Fed menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada Desember 2024, namun menegaskan suku bunga akan tetap tinggi hingga 2025. Sementara itu, di Tiongkok, sektor manufaktur mulai menunjukkan perbaikan meski permintaan dalam negeri masih lemah.

Baca Juga:  Satgas PASTI Blokir Kegiatan PT Xpertise Future Analytics Indonesia ( XFA AI)

Ekonomi Indonesia terus menunjukkan stabilitas. Ini terbukti dari Inflasi terkendali di 1,55% yoy, sedangkan inflasi inti mencapai 2,26% yoy. Surplus neraca perdagangan terus berlanjut. PMI Manufaktur menunjukkan peningkatan, menandakan pertumbuhan sektor produksi.

Kinerja Pasar Keuangan 2024

Pasar saham: IHSG ditutup di level 7.079,91 pada akhir 2024, turun 2,65% sepanjang tahun. Meski begitu, kapitalisasi pasar naik 5,74% menjadi Rp12.336 triliun.

Pasar obligasi: Indeks obligasi naik 4,82% sepanjang 2024, dengan investor asing mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp34,59 triliun.

Baca Juga:  Pengembangan EBT Tumbuh Positif di 2023, PLN Catatkan Kinerja Yang Berkelanjutan

Dana di pasar modal: Sepanjang 2024, penggalangan dana mencapai Rp259,24 triliun, termasuk dari 43 perusahaan yang melakukan IPO.

Bursa Karbon yang diluncurkan pada September 2023 telah mencatat transaksi sebesar Rp50,64 miliar hingga akhir 2024. Selain itu, penggalangan dana melalui Securities Crowdfunding (SCF) mencapai Rp1,36 triliun dari 450 penerbit.

Baca Juga:  Pemkot Denpasar dan BPD Bali Raih Penghargaan OJK

OJK berkomitmen untuk terus memperkuat sektor keuangan Indonesia, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan mendorong inovasi seperti pengembangan Bursa Karbon. Dengan langkah-langkah ini, sektor jasa keuangan diharapkan semakin stabil, tangguh, dan berdaya saing di masa depan. (jk/r)