Koster-Giri: Siap “Ngayah” Total Pimpin Bali Menuju Era Baru
Dr. Ir. Wayan Koster, M.M., dan I Nyoman Giri Prasta, S.Sos. Gubernur Bali dan Wakil Gubernur Bali Terpilih periode 2025 – 2030.
Mangupura (Dewannews.com) Setelah resmi ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2025-2030 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali pada Kamis (09/01/2025), Dr. Ir. Wayan Koster, M.M., dan I Nyoman Giri Prasta, S.Sos. menyampaikan komitmen mereka untuk bekerja secara total demi kemajuan Bali. Dalam sambutan pascapenetapan, pasangan yang akrab disebut Koster-Giri ini menegaskan tekad mereka untuk “ngayah” – mengabdikan diri sepenuhnya untuk masyarakat Bali.
Dalam pidatonya Koster-Giri mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada masyarakat Bali yang telah memberikan kepercayaan besar. Pilkada Serentak 2024 di Bali berlangsung dengan partisipasi tinggi, mencapai angka 71,94%, salah satu yang tertinggi di Indonesia.
“Angka ini mencerminkan kesadaran dan antusiasme masyarakat Bali dalam menentukan pemimpin untuk lima tahun ke depan. Kami sangat berterima kasih atas dukungan luar biasa ini,” ujar Koster.
Koster juga memberikan apresiasi kepada lawan politiknya, Made Muliawan Arya (De Gadjah) dan Putu Agus Suradnyana, atas sikap sportif dan kedewasaan mereka dalam menjaga stabilitas politik di Bali. De Gadjah bahkan lebih dahulu menyampaikan ucapan selamat melalui media sosial sesaat setelah hasil hitung cepat diumumkan.
Koster juga menegaskan bahwa kepemimpinan mereka tidak hanya berorientasi pada janji, tetapi pada aksi nyata yang tulus dan fokus demi Bali.
“Kami akan bekerja dengan penuh dedikasi untuk mewujudkan visi Bali Era Baru sesuai dengan Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, sebagaimana tertuang dalam Perda No. 4 Tahun 2023. Lima tahun ke depan adalah momentum krusial untuk membangun pondasi peradaban Bali yang kokoh,” tegasnya.
Haluan Pembangunan Bali Masa Depan ini merupakan rencana ambisius yang membentang hingga 2125, bertujuan untuk menciptakan Bali yang harmonis antara modernisasi dan pelestarian budaya lokal.
Koster-Giri juga menekankan pentingnya persatuan di antara masyarakat Bali, terlepas dari perbedaan pilihan politik. Mereka berharap seluruh elemen masyarakat dapat bersama-sama mendukung pembangunan Bali agar semakin maju, damai, dan sejahtera.
“Keberhasilan Bali adalah keberhasilan kita bersama. Mari kita bergandengan tangan untuk memastikan masa depan generasi penerus Bali tetap gemilang,” kata Koster.
Dengan komitmen kuat yang disampaikan oleh Koster-Giri, masyarakat Bali optimis bahwa kepemimpinan baru ini akan membawa perubahan positif. Langkah awal menuju Bali Era Baru kini telah dimulai, dan pasangan Koster-Giri berjanji untuk membawa Bali menjadi contoh provinsi yang harmonis, berdaya saing, dan tetap berakar pada kearifan lokal.
“Ngayah secara total. Bekerja fokus, lurus, dan tulus,” tutup Koster, mengobarkan semangat untuk memimpin Bali menuju masa depan yang lebih cerah.
Sementara itu, pleno penetapan yang berlangsung khidmat ini tidak dihadiri langsung oleh pasangan I Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana, yang berhalangan hadir. Namun, tim pemenangan mereka hadir sebagai perwakilan, menunjukkan semangat demokrasi yang sehat di Bali. (jk)
