13/11/2025

Wabup Ketut Suiasa Hadiri Rakor Sosial, Tekankan Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah

 Wabup Ketut Suiasa Hadiri Rakor Sosial, Tekankan Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah

Wabup Ketut Suiasa menghadiri Rakor dan Sosialisasi Pendataan Kesejahteraan Sosial di Ruang Rapat Kantor Camat Kuta Utara, Jumat (31/1).

Badung (Dewannews.com) Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sosialisasi Pendataan Kesejahteraan Sosial yang digelar oleh Dinas Sosial Kabupaten Badung di Ruang Rapat Kantor Camat Kuta Utara, Jumat (31/1).

Acara ini dihadiri oleh Camat Kuta Utara Putu Eka Permana, Forkopim Kecamatan Kuta Utara, Kabid Perlindungan Jaminan Sosial Putu Sri Yuniarti, serta berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan Dinas PUPR, para Lurah dan Perbekel, Forum BPD, Kepala Lingkungan, Kelian Dinas, Forum LPM, serta para surveyor.

Dalam arahannya, Wabup Ketut Suiasa menekankan pentingnya sinkronisasi kebijakan antara pemerintah pusat hingga ke tingkat desa, seiring dengan proses peralihan pemerintahan nasional. “Sinkronisasi ini bukan hal yang mudah. Diperlukan komitmen bersama dan strategi yang harmonis di semua tingkatan pemerintahan untuk memastikan program nasional bisa terimplementasi dengan baik di daerah,” ujarnya.

Baca Juga:  Bupati dan Wabup Badung Hadiri Karya Atma Wedana, Wujud Bhakti pada Leluhur

Lebih lanjut, Wabup Suiasa menyoroti tiga prioritas utama dalam visi-misi pemerintah pusat, yaitu: Kemandirian Energi, Kemandirian Pangan dan Penegakan Hukum.

Meski kemandirian energi masih menjadi tantangan di Bali, ia menegaskan bahwa kemandirian pangan wajib diwujudkan melalui program-program yang telah dirancang, termasuk pemberian makanan bergizi gratis.

Di sisi lain, terkait penegakan hukum, Wabup mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam mengelola anggaran daerah, seiring dengan komitmen pemerintah pusat dalam menjalankan program “bersih-bersih” terhadap penyalahgunaan dana publik. “Penggunaan anggaran harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian, transparan, dan berbasis manajemen risiko,” tegasnya.

Baca Juga:  Sidak Banjar Serangan, Mengwi, Wabup Tekankan Efektifitas Penggunaan Anggaran Dalam Pembuatan Ogoh-Ogoh

Sementara itu, Camat Kuta Utara, Putu Eka Permana, menyampaikan bahwa Rakor ini bertujuan untuk menyamakan persepsi antara pemerintah dan pemangku kepentingan dalam mengatasi berbagai permasalahan di wilayahnya.

Beberapa isu strategis yang menjadi perhatian antara lain: Kemacetan lalu lintas, Pengelolaan sampah yang masih belum optimal, Kesemrawutan kabel WiFi dan PLN, Ancaman banjir di musim hujan dan Kesenjangan sosial yang masih terjadi di beberapa wilayah.

Sebagai destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara, Kuta Utara, terutama Canggu, diharapkan bisa menjadi destinasi wisata kelas dunia yang aman dan nyaman.“Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan, mulai dari Kelian Dinas, Kepala Lingkungan, Perbekel, hingga masyarakat, untuk berperan aktif dalam menciptakan Kuta Utara yang lebih baik,” ujar Camat Eka Permana.

Baca Juga:  Pj. Gubernur Bali Apresiasi Layanan PBG MBR di MPP Badung

Dengan adanya Rakor ini, diharapkan seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat dapat bersinergi dalam menciptakan kebijakan yang efektif dan berkelanjutan demi kesejahteraan sosial serta pengembangan kawasan wisata Kuta Utara. (jk/r )