29/06/2025

Bagus Alit Sucipta Dukung Arak Bali Jadi Simbol Ekonomi Kreatif Bali

 Bagus Alit Sucipta Dukung Arak Bali Jadi Simbol Ekonomi Kreatif Bali

Bagus Alit Sucipta bersama kader dan pimpinan DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali saat menghadiri Final Lomba Mixology Arak Bali 2025 di RTH Bung Karno, Buleleng.

SINGARAJA (Dewannews.com) — Wakil Bupati Badung, Bagus Alit Sucipta, menghadiri Final Lomba Mixology Arak Bali yang diselenggarakan oleh DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bung Karno, Sukasada, Buleleng. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari perayaan Bulan Bung Karno Tahun 2025, sekaligus menjadi panggung ekspresi kreatif anak muda Bali.

Lomba ini mempertemukan para bartender terbaik dari seluruh Bali untuk meracik signature cocktail berbahan dasar Arak Bali, hanya dalam waktu maksimal tujuh menit. Lebih dari sekadar kompetisi, acara ini menjadi bentuk nyata pelestarian budaya, penguatan produk lokal, serta inovasi dalam industri ekonomi kreatif Bali.

“Ajang ini bukan sekadar lomba, tapi ruang berekspresi anak muda Bali. Kita dorong Arak Bali naik kelas, dari warisan leluhur menjadi kebanggaan industri kreatif,” ujar Bagus Alit Sucipta.

Baca Juga:  Duta Badung Angkat Tradisi Perang Untek di Panggung PKB ke-47

Koster: Arak Bali Kini Mendunia

Gubernur Bali sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, I Wayan Koster, menegaskan bahwa Arak Bali telah memiliki dasar hukum yang kuat melalui Pergub Bali No. 1 Tahun 2020tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Distilasi Khas Bali. Pergub ini menjadi tonggak penting dalam perjuangan membalik stigma negatif terhadap Arak Bali.

“Dulu arak dicap negatif, sekarang legal dan jadi produk kebanggaan rakyat. Ini soal keadilan bagi petani dan pengrajin lokal,” tegas Koster.

Baca Juga:  Pemkab Badung Gelar Negtegan dan Ngingsah, Ini Harapan Sekda Surya Suamba

Hingga saat ini, tercatat 65 merek Arak Bali telah memiliki izin edar lengkap, termasuk pita cukai. Bahkan, Arak Bali telah hadir di duty free Bandara Internasional Ngurah Rai, dengan penjualan hampir 100 botol per hari—berkat kualitas premium dan branding modern.

“Saya sarankan coba kopi tanpa gula dicampur setengah sloki arak Bali. Kaya Irish Coffee, tapi versi Bali,” tambahnya sambil tersenyum.

Baca Juga:  Dari Bali ke Guangzhou Cuma Sekali Terbang! Ini Jadwal dan Detail Rutenya

Pemenang Lomba Mixology Arak Bali 2025

Juara 1: I Kadek Suda (Gianyar)

Juara 2: I Gusti Agung Agus Indra Satria (Denpasar)

Juara 3: Ketut Agus Wiana (Karangasem)

Harapan 1: Putu Windu Edi Arta (Buleleng)

Harapan 2: Putu Ogik Adi Saputra (Jembrana)

Baca Juga:  OJK dan OECD Berkolaborasi Bangun Inisiatif Edukasi Keuangan Global OECD/INFE

Arak Bali: Warisan Budaya, Pilar Ekonomi

Transformasi Arak Bali dari produk tradisional menjadi identitas budaya dan kekuatan ekonomi adalah bukti keberhasilan sinergi antara regulasi, inovasi anak muda, dan dukungan politik. PDI Perjuangan Bali menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pelestarian budaya lokal yang bernilai ekonomi tinggi dan berkelanjutan. (r)