02/11/2024
02/11/2024

Ajak Masyarakat Lestarikan Hutan Mangrove, Wawali Arya Wibawa Tanam 2000 Bibit Mangrove

 Ajak Masyarakat Lestarikan Hutan Mangrove, Wawali Arya Wibawa Tanam 2000 Bibit Mangrove

Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa bersama Jajaran Forkopimda Kota Denpasar, saat melakukan penanaman Mangrove di Tahura Ngurah Rai.Foto/Hms

DENPASAR-DewanNews.com|Sebagai bentuk kepedulian lingkungan dan pencegahan bencana tsunami, Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kota Denpasar tanam 2000 bibit Mangrove dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD Tahun 2022 yang digelar oleh Kodim 1611/Badung bersama PT. Pertamina Persero Kota Denpasar, di Kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA) Ngurah Rai, Balai Kelompok Nelayan Segara Guna Batu Lumbang, Kelurahan Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, pada Rabu (14/12/2022).

Acara diawali dengan penyerahan bibit Mangrove secara simbolik dari PT. Pertamina Persero Kota Denpasar kepada Komandan Kodim 1611/Badung, Kolonel Inf. Dody Triyo Hadi, kemudian dilanjutkan dengan menuju ke lokasi penanaman Mangrove menggunakan perahu bersama seluruh jajaran Forkopimda yang hadir.

Baca Juga:  Wayan Koster Beri Kuliah Umum di Universitas Warmadewa

Dandim 1611 Badung Kol.Inf. Dody Triyo Hadi menyampaikan, Negara kita memiliki kurang lebih 3,7 juta Hektar yang merupakan kawasan hutan Mangrove terluas di Asia, serta tanaman Mangrove memiliki keistimewaan baik dari aspek ekologi dan ekonomi. ” Oleh karena karena itu kita sebagai generasi penerus wajib menjaga dan melestarikannya,” katanya.

Sementara itu Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa di sela kegiatan mengatakan, akar, daun, dan buah Mangrove, dapat diolah sebagai aneka olahan pangan yakni, kopi, teh, sirup, dan stick Mangrove.

Baca Juga:  "Made and The Lost Spirit" Pukau Mata Penonton

“Kami bersama jajaran Forkopimda Kota Denpasar yang saat ini melakukan penanaman Mangrove, sadar akan banyak manfaat dari tanaman ini, salah satunya dijadikan untuk olahan pangan, seperti yang telah dilakukan di Balai Kelompok Nelayan Segara Guna Batu Lumbang, dan tanaman Mangrove bisa menjadi filter sampah dari laut, serta manfaat yang terpenting kekuatan akar Mangrove dapat memecah gelombang ombak besar akibat badai maupun Tsunami yang akan menghantam pesisir, oleh karena itu dengan kegiatan ini kami harap bisa menjadi contoh untuk seluruh lapisan masyarakat untuk bersama melestarikan Kawasan Hutan Mangrove ini,” kata Wawali Arya Wibawa.

Seperti diketahui, jajaran Forkopimda yang turut mengikuti kegiatan penanaman 2000 bibit Mangrove ini yakni, Kapolresta Denpasar, Kombes. Pol. Bambang Yugo Pamungkas, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Denpasar, Rudi Hartono, Camat Denpasar Selatan, I Made Sumarsana, Kepala OPD terkait, serta beberapa Organisasi Masyarakat. (Tim-DN)