15/01/2025
15/01/2025

Bali Tattoo Ecpo 2024, Event Tattoo Terbesar Kembali Hadir

 Bali Tattoo Ecpo 2024, Event Tattoo Terbesar Kembali Hadir

Salah satu artist tato yang ikut serta pada event Bali Tattoo Expo 2023 lalu.

Denpasar (Dewannews.com) Bali Tattoo Expo kembali hadir tahun ini dengan konsep yang lebih besar dan dikemas makin menarik. Selama 3 hari, mulai tanggal 23 sampai dengan 25 Agustus 2024 acara ini akan berlangsung di gedung Bali Creative Industry Center (BCIC) Tohpati, Denpasar. Bali Tattoo Expo 2024 akan dimulai pukul 10.00 sampai dengan 22.00 Wita dengan menghadirkan 119 tattoo artist dari 73 tattoo studio yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri.

Para partisipan tidak hanya datang dari Bali saja. Seniman tato dari luar Bali seperti Jakarta, Samarinda, Manado, Lombok, Timor Leste, Jepang, Singapura, Malaysia, India, Jerman, Vietnam, Sri Lanka, dan Italia pun turut hadir. Selama 3 hari mereka tidak hanya menggelar eksibisi tato saja, namun juga dapat mengikuti tattoo contest dengan menampilkan tato yang mereka buat selama acara Bali Tattoo Expo 2024 berlangsung. Serunya lagi, akan ada tattoo show contest (lomba untuk tato yang sudah sembuh), yang biasanya diminati oleh para kolektor tato.

Magic Ink, Penyelenggara Bali Tattoo Expo 2024, mengungkapkan secara konsep, Bali Tattoo Expo 2024 bisa dikatakan mirip dengan Bali Tattoo Expo yang telah berlangsung pada tahun-tahun sebelumnya. Sementara itu, sisi konten diperkaya dengan semakin beragamnya peserta yang turut bergabung.

Baca Juga:  Pemkot Denpasar gelar Rakor Lintas Sektor Dukung Kelancaran Tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024

“Tahun ini kami menggelar Bali Tattoo Expo 2024 dengan menghadirkan lebih banyak partisipan. Selain booth tattoo studio maupun non tattoo studio, dalam Bali Tattoo Expo 2024 kami juga mengajak 3 komunitas, 8 tattoo supply, 6 retail booth (clothing, barber, nail art), serta 13 pilihan food and beverage yang ikut memeriahkan acara ini,” terang Made Indah Jayanthi, Event Manager Bali Tattoo Expo 2024.

Tidak hanya kontes tato saja yang bisa dinikmati di area dalam gedung. Bali Tattoo Expo 2024 juga akan menghadirkan pertunjukan selama 3 hari berturut-turut mulai pukul 16.00 sampai dengan 22.00 Wita di area luar gedung. Untuk area luar gedung, Bali Tattoo Expo tidak dikenakan biaya masuk. Sehingga pengunjung yang sekedar ingin datang untuk menikmati pertunjukan dan mencicipi kuliner di area luar, bisa langsung datang tanpa dikenakan tiket masuk.

“Melalui Bali Tattoo Expo 2024, kami ingin membawa komunitas tato ke level selanjutnya dari segala sisi. Selama 3 hari penuh, mereka dapat melakukan pameran hasil-hasil tato mereka, dan mempromosikan pribadi mereka sebagai seniman tato maupun studio mereka kepada pengunjung serta masyarakat luas,” imbuhnya.

Baca Juga:  Siap Hijaukan Bali, PLN Gandeng Swasta Perbanyak Infrastruktur SPKLU

Bali Tattoo Expo pertama kali digelar pada tahun 2016 yang diorganisir oleh Magic Ink, majalah komunitas tato gratis yang berbasis di Denpasar, Bali. Ide awal terbentuknya Bali Tattoo Expo bertujuan ingin membawa teman-teman komunitas tato untuk menciptakan jaringan yang lebih luas lagi.

“Jadi tidak hanya sekedar buat tato, kumpul nongkrong bersama, atau menjual tato saja. Namun, kami juga ingin mengajak mereka untuk memajukan industri tato di Bali khususnya, dan di Indonesia pada umumnya. Melalui Bali Tattoo Expo, mereka bisa memamerkan hasil tato mereka, mengikuti kontes tato untuk meningkatkan pengetahuan dan kreativitas, serta memajukan industri tato itu sendiri,” jelasnya.

Tato merupakan budaya yang sudah hidup cukup lama di Indonesia dan salah satu yang paling tua di dunia. Hanya saja beberapa ‘memori’ masa lalu di Indonesia akhirnya membuat tato di negara ini menjadi lekat dengan dunia kriminalitas, sehingga tato mendapat imej buruk yang berdampak pada termarjinalkannya para seniman serta penggemar tato di mata masyarakat umum.

Baca Juga:  PLN UID Bali Buka Puasa dan Berbagi Kebahagiaan Bersama Yatim Dhuafa

Seiring berjalannya waktu, tato kembali menempati jalurnya. Dimana tato beranjak menjadi counter culture, bahkan pop culture. Kini, tato adalah sebuah ungkapan spiritualitas, seni, ekspresi diri, bahkan dianggap sebagai gaya hidup oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia. Bisa kita lihat saat ini penggemar tato berasal dari berbagai kalangan seperti pengusaha, musisi, olahragawan, model, hingga artis. Menariknya lagi, tidak hanya didominasi oleh kaum laki-laki saja. Banyak perempuan pun mulai berani menunjukan tato di tubuh mereka, sehingga berdampak pada industri tato yang mulai bergeliat kembali.

“Bali merupakan daerah dengan industri tato paling maju di Indonesia sementara ini. Perkembangan industri tato di Bali terus berjalan seiring dengan kemajuan dunia pariwisata. Oleh karena itu, kami ingin selalu konsisten dan berkelanjutan untuk menggelar Bali Tattoo Expo sebagai ajang titik temu terbesar antara pelaku industri tato dan penikmat seni tato. Selain itu, menjadi tempat untuk mempererat tali silaturahmi antar seniman tato dari manapun berasal,” tutup Made Indah Jayanthi. (jk)