Bupati Sanjaya Hadirkan Layanan Lengkap Lewat Program Bungan Desa di Rejasa
Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya bersama petani Desa Rejasa usai menyerahkan bantuan pestisida nabati, rodentisida, dan desinfektan dalam rangka program “Bungan Desa” di Kecamatan Penebel, Senin (15/9/2025).
TABANAN (Dewannews.com) – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., kembali menggulirkan program andalannya “Bungan Desa” atau Bupati Ngantor di Desa yang kali ini menyapa masyarakat Desa Rejasa, Kecamatan Penebel. Program yang telah memasuki desa ke-60 ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat setempat meski diguyur hujan deras.
Didampingi Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, Anggota DPRD Dapil Penebel, Sekda Tabanan, para asisten, kepala OPD, Camat Penebel, Forkopimcam, dan tokoh masyarakat, Bupati Sanjaya menunjukkan komitmen nyata pemerintah kabupaten dalam menghadirkan pelayanan langsung kepada masyarakat desa.
Kegiatan diawali dengan penyerahan buku di Perpustakaan Keliling dan penanaman pohon Tabebuya di halaman Kantor Perbekel Rejasa. Bupati juga meninjau ruang konseling Program Semara Ratih untuk memberikan arahan kepada calon pengantin, menyerahkan bantuan paket kepada enam keluarga stunting, serta membagikan doorprize kepada masyarakat. Sanjaya juga melakukan dialog langsung dengan tokoh masyarakat untuk menjaring aspirasi dan potensi desa.
Pelayanan publik yang dibawa dalam program ini sangat lengkap, mulai dari pelayanan kesehatan gratis dengan pembagian 108 kacamata, pelayanan kependudukan, pembayaran PBB, perizinan, hingga pelayanan Samsat dan perbankan dari BPD Bali yang bekerja sama dengan OJK. Bupati juga menginstruksikan tindak lanjut terhadap perbaikan ruang kelas SD Negeri 2 Rejasa, berlanjut meninjau Sanggar Seni Putra Rijasa di Banjar Rejasa Kelod, hingga Subak Rejasa.
Di sektor pertanian, pemerintah menyerahkan bantuan pestisida nabati (Pesnab), rodentisida, dan desinfektan bagi petani serta peternak setempat. Langkah ini merupakan bukti dukungan pemerintah terhadap sektor pertanian sebagai tulang punggung perekonomian Tabanan.
“Kami berusaha semaksimal mungkin apa yang menjadi harapan masyarakat akan kami bantu untuk pembangunan di desa,” tegas Bupati Sanjaya.
Ia juga menekankan pentingnya membawa seluruh layanan langsung ke desa agar masyarakat lebih mudah mengurus administrasi, termasuk perizinan, SIM, Samsat, hingga dokumen kependudukan. Program Semara Ratih mendapat sorotan khusus karena terbukti berperan signifikan dalam penurunan stunting. Bupati pun menargetkan angka stunting di Tabanan bisa mencapai 0%.
“Sudah barang tentu ini berdampak mengharumkan nama Tabanan yang kita cintai. Tugas pemimpin daerah adalah bagaimana mengurus wilayahnya dari hulu, tengah hingga hilir, dengan sinergi menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM),” ujarnya.
Bupati Sanjaya juga mengajak seluruh pihak untuk menjaga sinergi antara kepala desa, desa adat, dan pemerintah kabupaten sebagai kunci penting dalam mewujudkan pembangunan daerah berkelanjutan dan menyejahterakan masyarakat.
Sementara itu, Perbekel Desa Rejasa, I Gede Wayan Wihastra, menyampaikan rasa bangganya atas kehadiran program Bungan Desa di wilayahnya. “Kami sangat berbangga dan merasa bahagia bahwa pemimpin kami hadir di tengah masyarakat kami. Ini akan menjadi momen penting yang akan tercatat dan diingat di desa kami. Harapan kami semoga kegiatan dan program ini dapat berkelanjutan seterusnya,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Desa Rejasa memiliki sejarah panjang dan kekayaan alam yang melimpah, mulai dari padi, kakao, cokelat, hingga cengkeh yang menjadi sektor unggulan. Kehadiran program Bungan Desa diyakini akan semakin memperkuat potensi tersebut serta memberi energi baru bagi pembangunan Rejasa ke depan. (r)
