Dinas PUPR Flores Timur Genjot Percepatan Penyelesaian Paket DAK dan DAU
FLORES TIMUR-DewanNews.com| Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Flores Timur, kini intens menggenjot percepatan penyelesaian pekerjaan yang dibiayai DAK Fisik maupun DAU Tahun Anggaran 2022.
Walau beberapa paket DAK Fisik dari total 27 paket, belum mencapai hitungan 100 persen,namun Dinas yang sedang dipimpin Yohanes Berchmans Suban Tukan,ST,MT itu telah berhasil menghindari kerangkengan gagal salur.
Seiring dengan batas akhir pelaksanaan semua pekerjaan (17 Desember 2022),baik PPK maupun Bidang Pengelolaan DAK Fisik dan DAU kini terus menggenjot percepatan penyelesaian pekerjaan infrastruktur.
Di Tahun Anggaran 2022 , Dinas pimpinan Mans Tukan tersebut melaksanakan dua pekerjaan peningkatan jalan yang dibiayai DAK, Dua paket tersebut adalah paket Sp Lamanabi-Latanliwo dan Sp Gerong-Tenawahang.
Sebagaimana yang dijelaskan Kadis Mans Tukan melalui PPK DAK TA 2022, M.Falentino Madoraputra, ST, Senin, 12 Desember 2022,progres fisik Sp Lamanabi-Latonliwo, Kecamatan Tanjung Bunga saat ini telah mencapai 80 persen, walau masa kontrak paket yang dikerjakan CV Orland tersebut telah berakhir pada 2 Desember 2022 lalu.
“Paket tersebut bernilai kontrak Rp.12.334.223.000. Memanfaatkan masa toleransi 50 hari kerja, pihak pelaksana kini sedang ngebut merampungkan pekerjaan mereka. Hal yang sama pun, terjadi pada paket Sp Gerong-Tenawang. Masa kontraknya telah berakhir di 11 November 2022.
Pasca mendapat toleransi 50 hari kerja, kemajuan fisik paket bernilai kontrak Rp.985.559.000 per hari ini, telah mencapai hitungan 75 persen. Paket itu dikerjakan oleh PT.Pria Pratama. PPK dan Bidang pengelolaan DAK Fisik maupun DAU, terus menggenjot percepatan penyelesaian semua pekerjaan fisik yang dialokasikan pada Dinas ini.” jelas Falentino Madoraputra.
Lanjut dia, sekalipun kemajuan fisik kedua paket DAK Jalan tersebut, belum mencapai 100 persen, namun jika diselaraskan dengan capaian fisik dan serapan anggaran ke-27 paket DAK Fisik yang dikelola mereka, maka Dinas PUPR telah luput dari ancaman gagal salur.(Elen Labina)