Facebook, Media Berita Kabar Baik atau Pemicu Konflik
FLOTIM-Dewannews.com|Jika bijak, kita bisa memberikan pendapat seperti ini. Facebook adalah media hiburan sekaligus memberikan informasi dan edukasi. Tetapi sayangnya realitas terkadang berbanding terbalik dengan pemahaman semestinya.
Dengan melihat problema tersebut, maka dalam pertemuan literasi di komunitas TBM Palo Porong Kolidatang hari ini (Kamis/01 Februari 2024), sang founder sekaligus tutor Thomas Are atau lazim disapa ‘penyair gila’ ini mencoba untuk memberikan pemahaman kepada anggota binaan yang adalah para pelajar.
Dalam komunitas tersebut, untuk semakin bijak dan ber-etika dalam menggunakan media sosial secara khususnya Facebook. Mereka pun didampingi untuk bagaimana cara menulis berbagai caption yang bernilai edukatif dan bersifat kontekstual yang memberikan informasi sekaligus pendidikan bagi masyarakat.
Berdasarkan wawancara dengan sang founder sekaligus tutor pada komunitas TBM Palo Porong tentang kegiatan mereka hari ini, beliau memberikan pemahaman bahwa akhir-akhir ini, media Facebook kerap kali digunakan sebagai media untuk meluapkan kebencian yang berujung pada konflik pemecah-belah, saling menyindir, menyebarkan berita hoax, dan berbagai konten negatif atau tidak senonoh.
Dengan kata lain, minim sekali berbagai informasi positif ataupun yang bernilai edukatif yang kita terima melalui postingan Facebook. Dan hal ini pun kini kerap kali dilakoni para oleh pelajar (SMA, SMP, bahkan SD).
Sehingga melalui kegiatan sosialisasi sekaligus pendampingan ini, para pelajar dapat menggunakan media Facebook secara bijak terkhususnya dalam memberitakan informasi yang dapat dipertanggung jawabkan niiii kebenarannya sekaligus mengedukasi masyarakat.*/EL