28/06/2025

Gratis! Warga Badung Bisa Naik Bus ke Pura Besakih & Batur, Begini Syaratnya

 Gratis! Warga Badung Bisa Naik Bus ke Pura Besakih & Batur, Begini Syaratnya

I Gede Eka Sudarwitha, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung

Mangupura (Dewannews.com) – Pemerintah Kabupaten Badung kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan keagamaan masyarakat. Melalui Dinas Kebudayaan, Pemkab Badung menyiapkan program bus gratis khusus untuk umat yang ingin “ngaturang bhakti” ke Pura Agung Besakih dan Pura Ulun Danu Batur selama pelaksanaan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) dan Karya Ngusaba Kedasa.

Bus ini diperuntukkan bagi krama di seluruh desa adat se-Kabupaten Badung. Setiap desa adat akan mendapatkan jatah tiga unit bus, namun penyalurannya bersifat by request. Artinya, desa adat yang membutuhkan layanan ini harus lebih dulu mengajukan permohonan resmi.

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, I Gede Eka Sudarwitha, menjelaskan bahwa pengajuan program ini merupakan bagian dari kebijakan langsung Bupati dan Wakil Bupati Badung untuk memfasilitasi umat dalam menjalankan persembahyangan ke dua pura utama tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi.

Baca Juga:  Bupati Badung Doakan Kesejahteraan Warga Saat Hadiri Upacara Mejabe Jero di Sangeh

Desa adat yang ingin memanfaatkan fasilitas ini diwajibkan mengirim surat permohonan resmi kepada Bupati Badung, lengkap dengan lampiran Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dan daftar nama peserta. Sudarwitha juga menegaskan pentingnya mendapat persetujuan langsung dari Bupati sebelum bus dapat digunakan.

“Jangan lupa mencarikan acc kepada Bapak Bupati,” tegasnya.

Untuk saat ini, program bus gratis hanya berlaku selama berlangsungnya Karya IBTK dan Karya Ngusaba Kedasa, dengan rute yang difokuskan ke dua pura besar: Pura Agung Besakih dan Pura Ulun Danu Batur. Sementara untuk tujuan lain, belum direncanakan.

Baca Juga:  Wabup Badung: Semangat Ngayah Jadi Contoh Pelestarian Tradisi

Langkah ini diharapkan bisa mempermudah mobilisasi umat dari Badung yang ingin turut serta dalam upacara besar keagamaan, sekaligus menjadi bentuk nyata dukungan pemerintah daerah terhadap pelestarian tradisi dan spiritualitas masyarakat Bali. (r)