12/12/2024
12/12/2024

Ini Pesan Eks Bendesa Adat ke Warga Serangan Usai Penetapan Tersangka Kasus LPD

 Ini Pesan Eks Bendesa Adat ke Warga Serangan Usai Penetapan Tersangka Kasus LPD

Mantan Bendesa Adat Serangan, Wayan Leder.Foto:IST

Dewannews.com-DENPASAR|Kisruh di Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Serangan sempat membuat sejumlah warga di Desa Serangan resah. Bahkan disebutkan, dalam perkara ini sempat ada dua kubu yang saling berseberangan.

Nah, dengan telah ditetapkan tersangka dalam kasus yang diduga merugikan LPD labih dari Rp 3,7 miliar ini beberapa pihak, termasuk mantan Bendesa Adat Serangan, I Wayan Leder meminta agar menyudahi peselisihan yang dapat menimbulkan keresahan.

Baca Juga:  Nyambi jadi Tukang Tempel Ganja, Oknum Security Terancam 12 Tahun Penjara

“Mari kita lupakan apa yang sudah pernah terjadi, kini saatnya kita bangun kembali LPD yang ada di Desa Ini (Desa Serangan). Jangan lagi ada pihak yang merasa kurang puas, dan jangan pula ada pihak yang menang,” ujarnya saat ditemui di Denpasar, Selasa (7/6/2022).

Dia pun meminta kepada semua pihak, khususnya yang ada di Serangan untuk mempercayakan proses hukum terkait kasus LPD ke pihak Kejaksaan dan Pengadilan.”Kan sudah ada tersangka, jadi biarkan berproses, jangan diganggu lagi,” pintanya.

Dia mengakui, persoalan di LPD ini bukan baru saat ini terjadi, di masa dia menjabat Bendesa Adat juga sempat terjadi. Untuk itu, dia meminta agar kedepannya jangan ada lagi persoalan di LPD Desa Adat Serangan.

Baca Juga:  Tusuk Nelayan, Pemuda Asal Sumba Barat Dituntut 2,5 Tahun Penjara

“Karena persoalan yang terjadi di LPD ini bisa berpengaruh pada perekonomian desa. Jadi mari kita bangun LPD ini supaya menjadi baik,” pintanya.

Diakuinya, persoalan yang ada di Serangan ini, bukan hanya persoalan LPD saja. Tapi ada persoalan lain yang lebih penting. Misalnya masih ada dijumpai orang yang merasa paling pintar dan merasa paling tahu dibanding yang lain.

Baca Juga:  Tuntutan Dipangkas Hakim, Jaksa Kasus Korupsi LPD Desa Adat Serangan Ajukan Bading

“Kalau kita mau membangun Serangan, mari kita bangun dengan rasa kekeluargaan, jangan ada yang merasa paling pintar. Kalau ada masalah, jangan disimpan, bicarakan bersama agar dicarikan jalan keluarnya,” ujar pria yang menjabat Bendesa Adat sebelum I Made Sedana ini.

Disamping itu, dia juga berharap agar para pemangku jabatan yang ada di Serangan untuk bisa memberikan edukasi atau pelajaran yang baik bagi warganya.”Jangan sampai nanti pada saat rapat hasilnya begini, tapi pas disampaikan ke warga lain lagi,”pungkasnya.(sar)