28/06/2025

KKN Unwar: Ubah Sampah Jadi Berkah di Desa Sedang

 KKN Unwar: Ubah Sampah Jadi Berkah di Desa Sedang

KKN PMM Universitas Warmadewa dan Warga Desa Sedang Kelola Sampah

Badung (Dewannews.com) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Program Merdeka Mahasiswa (PMM) Universitas Warmadewa mengajak masyarakat Desa Sedang, Kecamatan Abiansemal, Badung untuk lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga. Melalui program ini, warga diberikan edukasi mengenai pemilahan sampah yang tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga dapat menjadi sumber pendapatan tambahan.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Perbekel Desa Sedang ini menghadirkan narasumber dari Griya Luhu, sebuah startup pengelolaan sampah yang bergerak di bidang bank sampah. Dalam sosialisasi ini, perwakilan PKK dari setiap banjar di Desa Sedang diberikan pemahaman mengenai pentingnya memilah sampah sesuai kategori agar lebih mudah didaur ulang dan memiliki nilai ekonomi.

Baca Juga:  OJK Bali Perluas Jangkauan Produk UMKM Lewat 'business matching' Bersama Retailer Lokal

Edukasi Pemilahan Sampah untuk Keberlanjutan dan Penghasilan

Kegiatan KKN PMM Universitas Warmadewa ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang berfokus pada pendidikan berkualitas, pertumbuhan ekonomi, serta infrastruktur dan lingkungan. Seluruh program kerja yang dilaksanakan mengacu pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan telah mendapat persetujuan dari pembimbing lapangan, Ida Ayu Cri Vinantya Laksmi, S.T., M.T., serta jajaran aparatur Desa Sedang.

Dalam sesi edukasi, mahasiswa bersama Griya Luhu menjelaskan bahwa sampah yang dikelola dengan baik dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Warga diajarkan bagaimana memilah sampah menjadi beberapa kategori, seperti:

Sampah organik, yang bisa diolah menjadi kompos untuk pertanian.

Sampah anorganik, seperti plastik dan kertas, yang dapat dikumpulkan dan dijual ke bank sampah.

Sampah berbahaya, yang harus ditangani dengan cara khusus agar tidak mencemari lingkungan.

Dengan memilah sampah sejak dari rumah tangga, masyarakat dapat mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) dan sekaligus mendapatkan manfaat ekonomi dari sampah yang masih memiliki nilai jual.

Baca Juga:  Unwar Terima Hibah Alat Penelitian dari ITS

Antusiasme Masyarakat dan Harapan ke Depan

Program ini mendapatkan respons positif dari warga Desa Sedang. Para peserta sosialisasi mengaku lebih memahami cara memilah sampah dengan benar dan menyadari bahwa sampah bukan hanya limbah, tetapi juga memiliki nilai ekonomi.

Mahasiswa KKN PMM berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak jangka panjang dengan membantu masyarakat menerapkan sistem pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan. Selain itu, dengan adanya partisipasi aktif dari komunitas lokal, program ini diharapkan mampu menginspirasi desa-desa lain di Bali untuk menerapkan pengelolaan sampah yang lebih efektif.

Baca Juga:  UNWAR Dukung Pengembangan Ekowisata di Pantai Matahari Terbit, Sanur

Sebagai langkah lanjutan, mahasiswa akan terus melakukan pendampingan kepada warga agar kebiasaan memilah sampah dapat menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Desa Sedang. Dengan demikian, kebersihan lingkungan tetap terjaga, dan masyarakat mendapatkan manfaat ekonomi dari sampah yang terkelola dengan baik. (r)

Informasi selengkapnya dapat dilihat pada website www.warmadewa.ac.id