14/10/2025

KPU Bali Gelar Rakor PDPB 2025: Perkuat Data Pemilih untuk Pemilu Berkualitas

 KPU Bali Gelar Rakor PDPB 2025: Perkuat Data Pemilih untuk Pemilu Berkualitas

Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Semester I Tahun 2025 yang digelar di Kantor KPU Kabupaten Badung.

MANGUPURA (Dewannews.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Semester I Tahun 2025, bertempat di Ruang Rapat Kantor KPU Kabupaten Badung. Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 WITA ini dihadiri oleh Ketua dan Anggota KPU Provinsi Bali, jajaran KPU Kabupaten/Kota se-Bali, serta perwakilan instansi vertikal seperti Kepolisian, TNI, Imigrasi, Bawaslu, Dukcapil, Kementerian Hukum dan HAM, Kesbangpol, dan Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, dalam sambutannya menegaskan bahwa pemutakhiran data pemilih merupakan fondasi utama dalam mewujudkan pemilu dan pemilihan yang berkualitas. Ia mengingatkan bahwa meskipun tidak didukung oleh anggaran khusus, kerja cerdas dan cepat tetap menjadi prioritas demi menjamin akurasi dan integritas data pemilih.

Baca Juga:  Journeyman International dan Unwar Bantu Rencanakan Fasilitas Konservasi Kunang-Kunang Berbasis Ekowisata di Desa Taro

“Data pemilih yang berkualitas adalah awal dari demokrasi yang sehat. Kita harus bergerak cepat, meski tanpa anggaran tambahan. Ini adalah tanggung jawab bersama,” tegas Lidartawan.

Materi teknis pemutakhiran data disampaikan oleh I Gusti Ngurah Agus Darmasanjaya (Anggota Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi), I Wayan Gede Budiartha (Kepala Bagian Perencanaan, Data, dan Informasi), serta Ni Ketut Arini (Kasubbag Perencanaan KPU Provinsi Bali). Mereka menyoroti data turunan dari Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang mencakup tujuh kategori penting: pemilih baru, pindah masuk, pindah keluar, meninggal dunia, pemilih ganda, dan lainnya.

Baca Juga:  Sasar Gen Z, KPU Bali Evaluasi Pendidikan Pemilih di MPLS

Berdasarkan data dari aplikasi SIDALIH, tercatat:

• 71.939 potensi pemilih baru

• 33.276 pindah masuk

• 28.070 pindah keluar

• 8.722 data pemilih meninggal

Seluruh data ini menuntut tindak lanjut serta klarifikasi oleh masing-masing KPU Kabupaten/Kota di Bali.

Menutup rapat, I Gusti Ngurah Agus Darmasanjaya mengajak seluruh peserta untuk menjadikan momentum ini sebagai awal dari peningkatan kualitas demokrasi, menyongsong Pemilu 2029.

Baca Juga:  Koster-Giri: Siap “Ngayah” Total Pimpin Bali Menuju Era Baru

“Sinergi lintas sektor adalah kunci. Mari kita jadikan Bali sebagai model nasional dalam pengelolaan data pemilih yang akurat, transparan, dan berkelanjutan,” pungkasnya. (r)