29/06/2025

Lakukan Pemutakhiran Data, PLN Siap Terjunkan Petugas Langsung ke Rumah Pelanggan

 Lakukan Pemutakhiran Data, PLN Siap Terjunkan Petugas Langsung ke Rumah Pelanggan

Pelanggan menandatangani form validasi setelah dilakukan pemutakhiran data.

Denpasar (Dewannews.com) PT PLN (Persero) kini tengah melakukan pemutakhiran data pelanggan demi meningkatkan pelayanan kelistrikan kepada masyarakat. Hal ini dilakukan untuk mencocokan data pelanggan lama dengan data eksisting atau terbaru.

Kegiatan yang telah dilakukan sejak tanggal 3 Oktober 2024 hingga nanti di harapkan sudah selesai pada minggu kedua Desember 2024 ini, akan dilaksanakan oleh petugas yang melakukan kunjungan ke lokasi pelanggan untuk melakukan verifikasi dan pencocokan data.

Pelanggan nantinya akan diminta untuk menyediakan informasi terkait Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK) sebagai bagian dari data yang akan diverifikasi.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, I Gede Agung Sindu Putra menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program resmi dari PLN untuk memastikan data pelanggan terkini dan akurat.

Baca Juga:  Bali Siap Jadi Smart City! PLN Gunakan Alat Digital Super Canggih

“Petugas PLN yang melakukan survey adalah pegawai PLN, petugas manbill atau petugas catat meter, pelayanan teknik maupun petugas lain yang telah dilengkapi identitas resmi dan surat tugas,” jelas Sindu.

Terdapat sekitar 496.433 pelanggan non DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dengan daya 450 volt ampere (VA), R1 900VA dan R1M 900 VA golongan tarif rumah tangga yang akan dikunjungi pada program ini.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pelaksanaan survey menggunakan aplikasi dan juga formulir tertulis dan ditandatangani oleh pelanggan dan juga petugas.

Baca Juga:  PLN Dorong Transisi Energi Hijau Lewat Festival Anak Muda di Bali

‘’Kami mohon bantuan kepada seluruh masyarakat untuk mendukung petugas dengan data akurat, membantu pemutakhiran dan pencocokan data pelanggan selanjutnya. Sekecil apapun itu akan sangat berharga bagi program kerja ini,’’ ungkap Sindu.

Terakhir, dirinya menyampaikan bahwa seluruh proses ini sepenuhnya tidak dipungut biaya apapun dan pelanggan diminta untuk waspada dan tetap berhati – hati terhadap penipuan yang berkedok kegiatan pemutakhiran data ini. (jk/r)