LBP : Kalau Kita Kompak, Tidak Ada Yang Bisa Kalahkan Golkar
Nusadua (Dewannews.com) – Acara syukuran Buka Puasa dan Silaturahmi Partai Golkar se-Indonesia di Nusa Dua, Bali menjadi ajang urun rembug dan evaluasi keberhasilan Golkar di Pemilu 2024. Dengan Raihan fantastis 102 kursi DPR pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024. Meski awalnya kepemimpinan Airlangga Sutanto sempat diragukan banyak pihak, termasuk juga dibenak Ketua Dewan Penasihat Golkar Luhut Binsar Panjaitan (LBP). Namun Airlangga ternyata membalikkan semua fakta dengan capaian keberhasilan yang begitu fenomenal.
“Saya berharap semua pengurus dan senior Golkar terus menjaga kekompakan hingga musyawarah nasional (munas) pada Desember 2024 mendatang,” kata Ketum Golkar Airlangga Sutanto didepan sejumlah senior Golkar, Luhut Binsar Pandjaitan, Aburizal Bakrie (Ical), Ketua Dewan Etik Partai Golkar Mohammad Hatta, serta para Ketua DPD Partai Golkar di seluruh Indonesia, Jumat (15/3/2024).
Airlangga Sutanto kini memang menjadi sebuah fenomena, ditengah keraguan banyak orang, dirinya memilih bersama gerbong Jokowi untuk mengusung tema keberlanjutan dan mengibarkan panji-panji kemenangan Capres Prabowo-Gibran di seluruh penjuru tanah air. Walhasil berdampak mendongkrak kepercayaan publik.
Dampaknya 80 persen pemilih Partai Golkar juga memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hal tersebut sebagai bukti bahwa Golkar betul-betul berada di garda terdepan untuk memenangkan Prabowo-Gibran.
“Dan saya hanya menggarisbawahi pesan Pak Luhut tadi, bahwa Golkar jangan mau dipecah-belah. Golkar jangan mau dimanfaatkan, dari sekarang sampai ke munas, pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar. Tetapi dengan kehadiran di sini, ini juga membuktikan bahwa senior Partai Golkar bersama kita,” ujar Airlangga.
Sebelumnya, Ketua Dewan Penasihat Golkar Luhut Binsar Panjaitan (LBP) mengingatkan kepada semua kader Golkar untuk berhati-hati terhadap pihak-pihak yang mau memecah-belah partai.
“Pak Airlangga sudah berhasil membawa Golkar pada posisi yang sekarang. Jadinya Kita jangan mau lagi diatur-atur orang lain, Golkar-lah kini yang berhak ikut mengatur, sebab kalau kita kompak bersatu tidak ada yang bisa mengalahkan kita,” pungkasnya. (hd)