Lewat Program PkM Berdayakan Ekonomi Digital Kelompok Usaha Kue Basah

Denpasar (Dewannews.com) Usaha Mikro dan Kecil (UMK) mendapat perhatian utama oleh pemerintah karena usaha ini berkontribusi sangat tinggi terhadap perekomonian Indonesia,dimana UKM menyumbang 62% PDB dan 98% membuka lapangan kerja. Universitas Warmadewa (Unwar) melakukan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) pada Kelompok Usaha Kue Basah yang mengambil lokasi di Banjar Buanasari Desa Dangin Puri Kaja, Denpasar Utara, Minggu, (07/09/2024).

Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok usaha kue basah adalah mitra belum pernah mengikuti pelatihan kewirausahaan tercermin mitra banyak mengeluh tentang rendahnya keuntungan, persaingan yang sangat ketat. Hal tersebut menunjukkan bahwa mitra memerlukan sikap mental kewirausahaan yaitu berani mengambil resiko, dan memiliki semangat yang tinggi untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik. Mitra belum menerapkan system akuntansi yang tepat dalam menentukan laba/Rugi, belum memahami dengan baik tentang strategi pemasaran berbasis digital dan belum memahami manfaat sertifikat halal.

Berdasarkan permasalahan tersebut Unwar melakukan PkM di di Banjar Buanasari Desa Dangin Puri Kaja, Denpasar Utara, dengan 4 orang tim yaitu Dr. Ni Nengah Seri Ekayani, S.E., Ak., M.Si., CA selaku Ketua, Prof. Dr. Ni Luh Made Mahendrawati, S.H., M.Hum, Ni Nyoman Rusmiathi, S.E., M.M. dan Dr. Ni Wayan Sitiari, S.E., M.M. selaku anggota tim.

Dr. Ni Nengah Seri Ekayani, S.E., Ak., M.Si., CAmenyatakan bahwa pentingnya dilakukan pencatatan atas transaksi keuangan yang terjadi dengan system akuntansi yang sederhana, karena hasil akhir dari pencatatan tersebut dapat berupa laporan dapat mencerminkan posisi keuangan suatu usaha. Selain itu output dari system akuntansi juga dapat menunjukkan laba/rugi dari usaha yang dilakukan.

Manfaat lainnya jika kelompok usaha secara rutin menyusun laporan keuangan, maka laporan tersebut dapat dipakai sebagai persyaratan pendukung jika kelompok usaha tersebut ingin mencari kredit usaha rakyat (KUR) pada lembaga keuangan untuk menambah modal usaha Prof. Dr. Ni Luh Made Mahendrawati, S.H., M.Hum. melihat dari sisi hukum Dimana sebuah produk perlu diperkuat dengan melengkapi sertifikat halal atau sukla sehingga menjamin keabsahan dan jaminan hygienis dari produk produk yang dijual.

Sementara Ni Nyoman Rusmiathi, S.E., M.M.menyatakan bahwa penentuan strategi pemasaran sangat penting dilakukan agar produk yang dihasilkan memberikan keuntungan. Srtategi pemasaran yang sering disebut dengan 4P (Product, Price, Place and Promotion).

Keempat bauran pemasaran tersebut harus bersinergi. Jika bauran pemasaran dilakukan secara baik yang memenuhi kebutuhan konsumen, seperti produk yang menarik, penentuan harga secara tepat, system pemasaran on line, pembayaran secara digitalisasi maka keuntungan akan mengalir ke perusahaan.

Kemudian Dr. Ni Wayan Sitiari, S.E., M.M.membahas tentang pentingnya manajemen sumber daya manusia. Manajemen SDM (atau disebut dengan intellectual capital) perlu selalu ditingkatkan kualitasnya melalui pemberian pelatihan, menjaga kesehatannya, memberikan insentif yang memadaiserta meningkatkan integritasnya.

Acara PkM ini mendapat apresiasi dari I Wayan Sudiarta selaku Pelaksana Wilayah/Kelian Dinas dan I Nyoman Arta selaku Kelian Adat Banjar Buanasari Desa Dangin Puri Kaja, Denpasar Utara, Kodya Denpasar.

Beliau berharap ada kesinambungan pelaksanaan PkM yang dilaksanakan oleh Unwar untuk selanjutnya PkM tersebut dapat diharapkan dapat meningkatkan jiwa kewirausahaan, pada akhirnya manajemennya menjadi lebih tertata dengan baik dan keuntungan yang diperoleh Kelompok Usaha Kue Basah semakin meningkat. (jk/r)