Maju Bersama di Era Digital, ITB STIKOM Bali Jalin Sinergitas dengan 40 Media
DENPASAR-Dewannews.com|Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Bali, Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali terus meningkatkan sinergitas dengan beberapa pihak, salah satunya dengan awak media.
Hal ini terungkap dalam acara Persembahan ITB STIKOM Bali untuk Jurnalis Keren “Maju Bersama di Era Digital” yang dihadiri oleh Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti, Prof. Made Bandem, MA, Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti, Drs. Ida Bagus Dharmadiaksa, M.Si., Ak., Wakil Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti, Made Marlowe Makaradhwaja Bandem, B.Bus, pada Rabu, 30 Januari 2023 di Duta Orchid Garden, Denpasar.
Dra. Ni Made Astiti, MM.Kom, selaku Direktur Kerja Sama, Pemasaran dan Humas dalam hal ini mewakili Rektor ITB STIKOM Bali mengatakan, sangat mengapresiasi atas kerjasama yang telah terjalin antara media dengan ITB STIKOM Bali kini sudah memiliki 3 kampus yang terletak di Renon, Jimbaran dan yang terbaru di Abiansemal.
“ITB STIKOM Bali telah berdiri sejak tahun 2002 yang berada di Jalan Pulau Kawe, pada saat itu hanya 40 mahasiswa, sekarang bisa sampai 7000 lebih mahasiswa. ITB STIKOM Bali besar karena dukungan dari teman-teman media yang membantu menyebarluaskan,” ucap Astiti.
Asal tahu saja, Ni Made Astiti bersama Dr. Putri Srinadi, SE, MM.Kom (kini WR 2 ITB STIKOM Bali) dan Putu Anita Diastuti (kini Sekretaris PT WDS – STIKOM Bali Group) adalah Trio Srikandi bersama Dr. Dadang Hermawan merasakan betul suka duka STIKOM Bali sejak awal berdiri hingga mendunia sekarang ini.
“Saat ini kami memiliki mahasiswa sebanyak 7000 lebih yang menempuh pendidikan di 3 kampus baik itu di Renon, Jimbaran ataupun Abiansemal. ITB STIKOM Bali memiliki 5 program studi dan 2 program kerjasama dengan pihak luar negeri,” tegas Made Astiti.
Prof. Dr. I Made Bandem mengatakan maksud diadakannya acara ini untuk mengapresiasi kepada media serta membantu ITB STIKOM Bali dalam mensosialisasikan segala macam kegiatan yang dilakukan oleh stakeholder. Ia juga menjelaskan pada tanggal 23-24 Januari 2023 ITB STIKOM Group mengadakan Rakornas (Rapat Koordinasi Nasional) untuk melakukan evaluasi kegiatan 30 unit bisnis STIKOM Bali Group selama tahun 2022.
“Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar menetapkan bahwa tahun 2023 ini menetapkan sebagai tahun keunggulan baik itu stakeholder ITB STIKOM Bali maupun yang lainnya dalam melakukan suatu kegiatan,” jelas Prof Bandem.
Prof Bandem menambahkan ITB STIKOM Bali berdiri pada awal 2002 merupakan perguruan tinggi yang otonom karena tidak mendapatkan bantuan, kecuali hibah-hibah dari pemerintah. Berbagai prestasi yang diraih ITB STIKOM Bali sebagai bukti kesungguhan untuk mengelola perguruan tinggi.
“Saya ingat sekali waktu mendirikan ITB STIKOM Bali atau sulu masih bernama STIMIK STIKOM Bali pada waktu itu Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) memberikan izin terkait program studi yang mau dikembangkan, yakni Jaringan Komputer, dan Jaringan Informasi,” tambahnya.
Diakhir acara tersebut, ITB STIKOM Bali juga melaksanakan penandatanganan MoU dengan 40 media cetak dan online yang selama ini sudah medukung ITB STIKOM Bali serta membagikan door prize. (rls)