11/10/2024
11/10/2024

Masuk Musim Hujan Nelayan di Larantuka Panen Ikan Layur dan Tongkol

 Masuk Musim Hujan Nelayan di Larantuka Panen Ikan Layur  dan Tongkol

Panen-Salah seorang nelayan di Larantuka menunjukkan hasil tangkapan ikan Layur.Foto/EL

LARANTUKA-DewanNews.com|Memasuki musim penghujan Nelayan pesisir kota Larantuka dan sekitarnya mulai melakukan penangkapan ikan layur atau lasim dikenal warga Larantuka Kabupaten Flores Timur dengan belida atau ikan parang.Menurut salah satu pengepul ikan layur kepada media ini menjelaskan, dalam sehari pelelangan ikan di pelabuhan pendaratan ikan Amagarapati Kecamatan Larantuka kadang bisa dibanjiri lebih dari 400 hingga 500 kilogram ikan layur.

Baca Juga:  PLN Raih Green Business Ratings Terbaik di Sektor Energi dan Pertambangan pada Green Economic Forum 2024

Peningkatan hasil rangkapan ini, sebagai dampak atas pergantian musim. Seperti saya ini, nelayan bisa mendapatkan hasil lebih dari biasanya.

Meski demikian hasil tangkapan para nelayan khusus pemancing layur belum tinggi jika dibandingkan dengan dua tahun terakhir. Dimana pada saat itu hasil tangkapan layur bisa mencapai dua ton perhari.

Baca Juga:  OJK Gelar Governansi Insight Forum, Tegakkan Integritas Tekan Resiko Korupsi

Harga pembelian ikan layur dari para nelayan oleh pihak pengepul saat ini mencapai 40 hingga 50 ribu rupiah per kilogramnya sehingga pengepul berharap adanya perhatian khusus dari Pemda Flotim untuk memberikan dukungan yang memadai kepada para nelayan.

Misalnya berupa penguatan sarana dan prasarana tangkap, sehingga kegiatan tangkap ikan layur semakin banyak diminati nelayan lainya yang pada akhir membawa rejeki sekaligus perbaikan ekonomi masyarakat, apalagi jenis ikan layur termasuk ikan yang harganya stabil dan banyak diminati pasar.(elen labina)