06/12/2024
06/12/2024

Menuju Jembrana Emas 2026, OJK Bali Beri Edukasi Kepada 1000 UMKM

 Menuju Jembrana Emas 2026, OJK Bali Beri Edukasi Kepada 1000 UMKM

Jembrana (Dewannews.com) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali bersama Pemerintah Kabupaten Jembrana melaksanakan Edukasi Keuangan kepada 1000 UMKM dengantema “Melalui Sertifikasi Halal Siap Menuju Jembrana Emas2026″ di GOR Kresna Jvara, Negara.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhanekonomi di Jembrana dan mewujudkan UMKM yang berdayasaing dengan cara mendorong ketersediaan akses keuangan yang seluas-luasnya kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Jembrana.

Edukasi Keuangan Jembrana merupakan bagian dari Program TPAKD Jembrana 2024 dalam rangkaian Roadshow SertifikasiHalal Tahun 2024  bersinergi dengan Kementerian Koperasi danUKM Republik Indonesia. Roadshow Sertifikasi Halal 2024 inimerupakan yang pertama di Bali dan kelima di Indonesia darirencana 15 roadshow di Indonesia.

Baca Juga:  KKN LIK, Kolaborasi OJK dan Civitas Akademika Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan

Dalam kesempatan tersebut, Deputi Direktur PengawasanLembaga Jasa Keuangan 1 OJK Provinsi Bali, Adi Dharma mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap berbagaibentuk penipuan aktivitas ilegal berkedok investasi, pinjolilegal, dan kejahatan digital Soceng (Social Engineering) yang tengah marak di  masyarakat.

“Program sertifikasi halal ini diharapkan dapat mendukungpertumbuhan ekonomi pelaku UMKM dan memberikanpelindungan konsumen agar merasa nyaman saat menikmatiproduk kuliner UMKM,” kata Adi Dharma menyampaikan sambutan Kepala Kantor OJK Provinsi Bali. 

Turut hadir dalam acara tersebut Deputi Bidang Usaha MikroKementerian Koperasi dan UKM RI serta Bupati Jembrana.

Deputi Bidang Usaha Mikro Kementrian Koperasi dan UKM RI, Yulius mengapresiasi kolaborasi berbagai pihak antara OJK, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperaso dan UKM serta Pemerintah Kabupaten Jembrana.

Baca Juga:  OJK Dorong Sinergi Program Kerja TPAKD dan PUJK

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menyampaikan Kabupaten Jembrana menjadiyang Kabupaten pertama di Bali yang mendapatkan sertifikathalal 1000 usaha mikro.

“Sertifikat halal ini sebagai acuan untuk pelaku usaha mikro bisamenembus pasar global,” tambah I Nengah Tamba.

Melalui sinergi dan kolaborasi semua pihak dalam TPAKD di masing-masing daerah diharapkan dapat meningkatkan literasidan inklusi keuangan khususnya bagi pelaku UMKM yang padaakhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Bali.

Selain melakukan edukasi, OJK Bali juga membuka layananSLIK Walk-in. Acara tersebut dihadiri oleh 1000 pesertapenggiat UMKM.

Baca Juga:  PLN Dukung Program Happy Energy Action Leadership

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali bersama Pemerintah Kabupaten Jembrana melaksanakan Edukasi Keuangan kepada 1000

UMKM dengan tema “Melalui Sertifikasi Halal Siap Menuju Jembrana Emas 2026″ di GOR Kresna Jvara, Negara.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jembrana dan mewujudkan UMKM yang berdaya saing dengan cara mendorong ketersediaan akses keuangan yang seluas-luasnya kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Jembrana.

Edukasi Keuangan Jembrana merupakan bagian dari Program TPAKD Jembrana 2024 dalam rangkaian Roadshow Sertifikasi Halal Tahun 2024 bersinergi dengan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. Roadshow Sertifikasi Halal 2024 ini merupakan yang pertama di Bali dan kelima di Indonesia dari rencana 15 roadshow di Indonesia.

Baca Juga:  Bali Collection The Nusa Dua Hadirkan International Festival, Perpaduan UMKM, Industri Kreatif dan Musik

Dalam kesempatan tersebut, Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 1 OJK Provinsi Bali, Adi Dharma mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap berbagai bentuk penipuan aktivitas ilegal berkedok investasi, pinjol ilegal, dan kejahatan digital Soceng (Social Engineering) yang tengah marak di masyarakat.

“Program sertifikasi halal ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi

pelaku UMKM dan memberikan pelindungan konsumen agar merasa nyaman saat menikmati produk kuliner UMKM,” kata Adi Dharma menyampaikan sambutan Kepala Kantor OJK Provinsi Bali.

Turut hadir dalam acara tersebut Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM RI serta Bupati Jembrana.

Deputi Bidang Usaha Mikro Kementrian Koperasi dan UKM RI, Yulius mengapresiasi kolaborasi berbagai pihak antara OJK, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperaso dan UKM serta Pemerintah Kabupaten Jembrana.

Baca Juga:  OJK dan TPAKD Kab. Badung Dorong Peningkatan Akses Kredit/Pembiayaan Sektor Pertanian

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menyampaikan Kabupaten Jembrana menjadi yang Kabupaten pertama di Bali yang mendapatkan sertifikat halal 1000 usaha mikro.

“Sertifikat halal ini sebagai acuan untuk pelaku usaha mikro bisa menembus pasar global,” tambah I Nengah Tamba.

Melalui sinergi dan kolaborasi semua pihak dalam TPAKD di masing-masing daerah diharapkan dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan khususnya bagi pelaku UMKM yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Bali.

Baca Juga:  Dukung Sektor Pertanian dan Pelaku UMKM, OJK Prov. Bali gelar High Level MeetingTPAKD Se-Provinsi Bali

Selain melakukan edukasi, OJK Bali juga membuka layanan SLIK Walk-in. Acara tersebut dihadiri oleh 1000 peserta penggiat UMKM. (jk/r)