09/12/2024
09/12/2024

Menuju Ketahanan Pangan Nasional Melkias Mekeng Bagi Alsintan untuk Petani Flotim

 Menuju Ketahanan Pangan Nasional Melkias Mekeng Bagi Alsintan untuk Petani Flotim

LARANTUKA-Dewannews.com|Demi menjaga stabilitas ekonomi dan ketahanan pangan upaya dan empati itu ditunjukan nyata oleh Melkias Markus Mekeng, salah satu putra terbaik NTT, yang duduk di DPR RI turun dan memberi bantuan secara langsung kepada Masyarakat di Flores Timur.

Bertempat di Aula OMK, Kelurahan Sarotari, Sabtu pukul 10.00 wita,(25/02/2023). Dalam kunjungan kerja resesnya beliau mendengar langsung kritik dan saran dari para Kepala Desa, dan kelompok tani Se- Flores Timur yang jiga hadir dalam kesempatan itu.

Baca Juga:  Residivis Curanmor Asal Banyuwangi Divonis 2 Tahun Penjara

Serta mengenalkan para kader terbaiknya, kepada publik. Juga menyerahkan langsung bantuan lima buah traktor tangan kepada para kelompok tani, yang berasal dari Pulau Solor, Pulau Adonara, dan daratan Larantuka.

Di sela waktu pembagian traktor secara simbolis kepada masyarakat beliau menjelaskan kepada media Dewannews.com bahwa,” Yang pasti kita mau kuat pangan terus pertumbuhan ekonomi terjadi, kita harus juga memperhatikan kebutuhan-kebutuhan dari para petani. kebutuhan itu tentu bibitnya, pupuknya, alat tani nya, jalan usaha tani. itu harus disiapkan secara baik agar produksi mereka itu optimal dan bisa menopang ekonomi, paling tidak di sekitarnya berpengaruh ekonomi untuk Kabupaten ini jadi kebutuhan dasar tani itu yang kami serap baik DPR di daerah dan Pusat,” Jelas Melkias.

Baca Juga:  OJK Perkuat Kerja Sama Pengawasan Sektor Jasa Keuangan dengan FSS Korea

Sebelum beranjak ke daerah terpencil di ujung timur Flores, Tanjung Bunga, Desa Kolaka, untuk menyerap aspirasi masuarakat disana. Beliau pun menambahkan, Anggaran intervensi 2023 ini baru diberikan jalan usaha tani 15,6 Miliard dan tentunya dengan adanya UU yang baru ini saya liat memang agak kurang bisa leluasa.

Nanti jadi atensi saya untuk ke pusat saya akan angkat isu terkait UU perimbangan Keuangan Pusat Daerah yang agak ketat buat daerah. untuk bisa menyelesaikan masalah-masalah di daerah. (elen labina)