NTP Badung Naik Jadi 117, Bukti Kesejahteraan Petani Terus Meningkat
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana (dua dari kanan) bersama jajaran secara simbolis meluncurkan hasil Survei NTP dan NTUP Kabupaten Badung Tahun 2024 yang menunjukkan peningkatan kesejahteraan petani. Acara digelar di Ruang Rapat Kriya Gosana, Puspem Badung, Kamis (8/5/2025).
BADUNG (Dewannews.com) – Dinas Pertanian dan Pangan (Diperpa) Kabupaten Badung resmi merilis hasil Survei Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) tahun 2024. Acara peluncuran digelar pada Kamis (8/5/2025) di Ruang Rapat Kriya Gosana, Pusat Pemerintahan Badung.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung, I Wayan Wijana, mengungkapkan bahwa nilai NTP Kabupaten Badung pada 2024 mencapai 117, naik dari 112 di tahun sebelumnya. Kenaikan ini menjadi sinyal positif terhadap tingkat kesejahteraan petani lokal.
“Peningkatan ini tak lepas dari kebijakan strategis Bupati Badung yang menekan biaya produksi sekaligus mendongkrak pendapatan petani,” ujar Wijana.
Ia menjelaskan, NTP merupakan indikator kunci dalam menilai kesejahteraan petani, sekaligus menjadi indikator kinerja dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Badung 2001–2026.
“Jika NTP berada di atas angka 100, artinya petani memperoleh keuntungan dari usahanya,” jelasnya.
Survei NTP/NTUP dilaksanakan rutin setiap bulan sepanjang tahun dan mencakup subsektor tanaman pangan, peternakan, dan perikanan. Selain NTP, nilai NTUP juga dianalisis untuk mengukur kelayakan usaha pertanian secara keseluruhan.
Diperpa Badung menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat program yang berpihak pada petani.
“Kami ingin budaya agraris Badung tetap lestari dan mampu bersaing. Peningkatan NTP dan NTUP jadi fokus utama kami ke depan,” tegas Wijana.
Peluncuran ini turut dihadiri Kepala BPS Kabupaten Badung Komang Bagus Pawastra, perwakilan BPS Provinsi Bali, pimpinan OPD terkait, Majelis Madya Subak, Majelis Alit Subak, serta undangan lainnya. (r)
