OJK Dorong Perempuan Tingkatkan Literasi Keuangan di Hari Ibu
Peringatan Hari Ibu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan RI, Jakarta, Senin. (23/12/2024).
Jakarta (Dewannews.com) Memperingati Hari Ibu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar edukasi keuangan bertema “Ibu Cerdas Keuangan, Keluarga Sejahtera Finansial” di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan RI, Jakarta, Senin. (23/12/2024). Acara ini bertujuan meningkatkan pemahaman perempuan tentang pengelolaan keuangan untuk mendukung kesejahteraan keluarga.
Kepala Eksekutif OJK, Friderica Widyasari Dewi, menjelaskan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam keluarga. “Jika ibu-ibu memahami produk keuangan, ini bisa membantu pemberdayaan UMKM, membuka lapangan kerja, dan mengurangi kemiskinan,” ujarnya.
Friderica menyampaikan tiga pesan utama yakni Edukasi keuangan penting bagi perempuanuntuk mendukung keluarga dan mendidik anak-anak. Kolaborasi berbagai pihak diperlukan untuk memperluas edukasi ini. Pemberdayaan ekonomi perempuan mendukung visi Indonesia Emas 2045. Ia juga mengingatkan perempuan untuk berhati-hati terhadap pinjaman online ilegal dan investasi bodong.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifah Fauzi, mendukung langkah OJK. “Pemberdayaan ekonomi perempuan akan menciptakan keluarga sejahtera, yang menjadi fondasi kemajuan bangsa,” ujarnya.
Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (KOWANI), Nanny Hadi Tjahjanto, juga menyampaikan apresiasi. “Perempuan adalah kunci kemajuan bangsa. Dengan kerja sama, perempuan Indonesia bisa lebih berdaya,” katanya.
Acara ini diikuti 1.500 anggota KOWANI, baik secara langsung maupun daring. Peserta mendapatkan materi tentang Cara mengenali investasi ilegal, Pengelolaan keuangan keluarga dan Penggunaan produk keuangan seperti Tabungan dan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Sebagai simbol, acara ini juga melantik anggota KOWANI sebagai Duta Literasi Keuangan dan meluncurkan kampanye Se-Abad KOWANI 2028: “Kowani Tanpa Batas dan Berkelanjutan”.
Melalui kegiatan ini, OJK dan KOWANI berharap perempuan Indonesia semakin paham keuangan dan mampu berkontribusi dalam membangun keluarga sejahtera. Langkah ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045. (jk/r)
