OJK Tingkatkan Literasi Keuangan untuk Media Massa Bali
Denpasar (Dewannews.com) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan awak media massa Bali melalui kegiatan Media Gathering yang diadakan di Jakarta pada 2 Desember 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 30 jurnalis dari berbagai media massa yang menjadi mitra pemberitaan OJK.
Aliansi strategis antara OJK dan media massa Bali diharapkan dapat memperluas pemahaman masyarakat mengenai produk dan jasa keuangan serta mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi di Bali.
Selama kunjungan ke Site Contact Center Kontak OJK 157 di Gedung Wisma Mulia 2, Jakarta, peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang layanan informasi dan pengaduan konsumen terkait produk keuangan.
Layanan Kontak OJK 157 dapat diakses melalui berbagai yakni, Telepon: 157, WhatsApp: 081-157-157-157, Email: konsumen@ojk.go.id dan Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK).
OJK mencatat hingga 28 Oktober 2024, sebanyak 332.590 permintaan layanan telah diterima melalui APPK, termasuk 26.881 pengaduan yang sebagian besar berasal dari sektor perbankan, fintech, dan perusahaan pembiayaan.
Dalam kesempatan tersebut, OJK juga memperkenalkan Indonesia Anti Scam Centre (IASC), yang diluncurkan pada 22 November 2024. IASC bertujuan mempercepat penanganan penipuan di sektor keuangan melalui koordinasi antara OJK, Satgas PASTI, dan pelaku industri keuangan.
Hingga November 2024, IASC telah menerima 2.790 laporan penipuan dan memblokir 1.580 rekening dengan tingkat pengembalian dana korban sebesar 26,73%.
Media Gathering juga mencakup kunjungan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), di mana peserta diperkenalkan dengan mekanisme pasar modal, termasuk perdagangan saham, obligasi, dan reksa dana. BEI mencatat terdapat 941 perusahaan yang tercatat di pasar saham dan 135 perusahaan di pasar obligasi, dengan total investor mencapai 14,57 juta hingga November 2024.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, para peserta juga mengunjungi PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dan mencoba moda transportasi cepat Whoosh (Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat) yang menghubungkan Jakarta dan Bandung. Kereta ini diresmikan pada 2 Oktober 2023 dan diharapkan menjadi simbol kemajuan transportasi Indonesia.
Melalui kegiatan ini, OJK berharap kolaborasi dengan media dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Bali, mendorong masyarakat untuk lebih memahami produk keuangan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi.
“Sinergi dengan media massa menjadi bagian penting dari upaya kami untuk mengedukasi masyarakat. Kami optimis literasi yang meningkat akan mendorong inklusi keuangan di Bali,” ujar perwakilan OJK Provinsi Bali. (jk/r)