Paper.id: Tahun 2025 Momentum Transformasi Digital Bagi Bisnis Indonesia
Jakarta (Dewannews.com) Tahun 2025 diprediksi menjadi titik penting bagi bisnis di Indonesia untuk bertransformasi melalui digitalisasi guna meningkatkan efisiensi operasional. Proyeksi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2% dan pesatnya perkembangan ekonomi digital menjadi peluang utama bagi sektor usaha.
Menurut laporan Google, Temasek, dan Bain, ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai nilai transaksi hingga USD 300 miliar (Rp 4 triliun) pada 2030. Namun, sektor business-to-business (B2B) masih dihadapkan pada tantangan, seperti keterlambatan pembayaran faktur hingga 34 hari dan sistem administrasi manual yang tidak efisien.
Lima Tren Transformasi B2B di 2025
Paper.id, platform pembayaran digital, meluncurkan white paper bertajuk “The Future of B2B Transactions in Indonesia” yang menyoroti lima tren utama di 2025 yakni Otomatisasi Manajemen Piutang dan Utang (AR/AP Automatio), Integrasi Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning (ML), Kartu Virtual (Virtual Cards), Pembayaran Lintas Batas (Cross-Border Payments) dan Keamanan Transaksi Digital.
Jeremy Limman, Chief Product Officer Paper.id, menyatakan bahwa teknologi seperti AI dan OCR akan membantu perusahaan mengoptimalkan proses administrasi serta mendorong efisiensi. “Teknologi ini membuka peluang bisnis untuk bersaing di pasar global yang terus berkembang,” ujarnya.
Lily M. Sambuaga, Wakil Ketua Umum I AFTECH, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendorong inovasi dan inklusi keuangan. Sementara itu, Direktur Eksekutif AFTECH Aries Setiadi menyoroti pentingnya keamanan siber dalam mendukung ekosistem ekonomi digital yang berkelanjutan.
CEO Paper.id, Yosia Sugialam, menutup, “Adopsi teknologi akan menjadi kunci utama bagi bisnis di tahun 2025. Paper.id akan terus menghadirkan solusi inovatif untuk mendukung bisnis agar tetap kompetitif dan berkembang di pasar global.” ( Jk)
