PkM Unwar Berdayakan Pengrajin Anyaman Bambu Bangli
Bangli (Dewannews.com) Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Warmadewa (Unwar) melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat yang merupakan bagian dari program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat tahun 2024.
Pada kegiatan ini, Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Warmadewa yang diketuai oleh Anak Agung Gede Raka Gunawarman, ST., MT berkolaborasi dengan Kelompok Pengrajin Anyaman Bambu Bedeg Gantungan Banjar Malet Gusti, Bangli, pada 19 September dan 20 September 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, inovasi, dan produktivitas pengrajin anyaman bambu melalui penerapan teknologi tepat guna.
Kegiatan dimulai dengan penyerahan alat irat bambu pada Kamis, 19 September 2024, yang secara simbolis diserahkan oleh Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Warmadewa, Anak Agung Gede Raka Gunawarman, S.T., M.T., kepada Ketua Kelompok Bedeg Gantungan, I Gusti Putu Lingga. “Dengan alat irat bambu ini, kami harap pengrajin dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi mereka, sehingga dapat bersaing di pasar yang lebih luas,” ujar Raka Gunawarman.
Lalu kegiatan dilanjutkan pada Jumat, 20 September 2024, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi, pelatihan, dan penerapan teknologi tepat guna.
Tim Pengabdian kepadaMasyarakat dari Universitas Warmadewa memfasilitasi sosialisasi mengenai pentingnya inovasi dalam industri kerajinan bambu dan mengajak para pengrajin untuk memanfaatkan teknologi yang diberikan. Hasil dari kolaborasiini adalah dua model anyaman baru yang dikembangkan dar iteknik atau metode tradisional. “Kami sangat antusias dengan penerapan teknologi ini.
Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kemampuan kelompok kami dalam menghadapi tantangan di era modern,” kata I Gusti Putu Lingga.
Hasil inovasi ini nantinya ditargetkan akan digunakan dalam beberapa proyek interior dan fasad bangunan di luar daerah Bangli, seperti di Denpasar dan Karangasem.
“Respon positif dari pihak desa, termasuk keterlibatan mereka dalam setiapsesi, menunjukkan adanya komitmen yang kuat untukmemajukan potensi lokal,” tambah Raka Gunawarman.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Warmadewa yang berfokus pada inovasi dan kolaborasi antara akademisi dan masyarakat lokal untuk meningkatkan kesejahteraan dan keberlanjutan usaha kerajinan tradisional. (jk/r)
