05/12/2024
05/12/2024

Ratusan Anak TK Di Kota Denpasar Ikuti Kegiatan Edukasi Keuangan Sejak Dini

 Ratusan Anak TK Di Kota Denpasar Ikuti Kegiatan Edukasi Keuangan Sejak Dini

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar, Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, dan Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma bersama anak anak TK se Kota Denpasar, dalam kegiatan Edukasi Keuangan Sejak Dini, di Gedung Dharma Negara Alaya, Senin (29/07/2024). (Foto : Hms Kota Dps)

Denpasar (Dewannews.com) Sebanyak 200 anak Taman Kanak – Kanak (TK) di Kota Denpasar mengikuti kegiatan edukasi keuangan yang hadir dalam bentuk peluncuran buku cerita berjudul “Olin Gemar Menabung dan Lilo Piknik”, dari pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bali yang bekerjasama dengan Bank BPD Bali dan IGTKI -PGRI Kota Denpasar, di Gedung Dharma Negara Alaya, Senin (29/07/2024). Hadir pada kesempatan itu, Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu, 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara,  Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, dan Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa. Tampak hadir pula di jajaran tamu undangan, Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, dan tamu undangan lainnya.

Pada kegiatan pagi itu, Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu, yang juga adalah penulis buku cerita tersebut menjelaskan, peluncuran buku cerita ini sendiri ditujukan sebagai alat edukasi yang dirancang untuk memperkenalkan konsep konsep dasar keuangan kepada anak-anak sejak usia dini.

Baca Juga:  Pria Asal Sumba Barat Terdakwa Penikam Nelayan Divonis 2 Tahun Penjara

“OJK telah menyusun buku literasi keuangan tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam lima seri, sebagai langkah konkret untuk meningkatkan pemahaman keuangan pada usia yang paling dini,” ujarnya.

Selebihnya, Kristrianti juga memaparkan, pemahaman keuangan merupakan bekal penting bagi anak-anak saat mereka memasuki usia produktif di masa depan. Pengenalan menabung merupakan hal yang krusial untuk diajarkan sedini mungkin, karena menabung bukan hanya kebiasaan baik, tetapi juga membentuk karakter hemat dan gemar menabung.

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara yang ditemui di sela kegiatan berlangsung menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan program literasi ini. Baginya, pengembangan kesadaran finansial sejak dini, diharapkan akan mampu menggiring anak-anak tentang pentingnya menabung, mengelola uang, dan memahami nilai uang sejak dini.

Baca Juga:  Pemkot Denpasar dan BPD Bali Raih Penghargaan OJK

“Dengan memahami konsep  ini, diharapkan anak-anak kita akan tumbuh menjadi generasi yang lebih bijak dan terampil dalam mengelola keuangan mereka di masa depan. Terimakasih pihak OJK, BPD Bali, IGTKI dan jajaran Pokja Bunda PAUD atas terselenggaranya kegiatan ini. Pemkot Denpasar siap untuk terus mendukung program positif seperti ini,” ucap Walikota Jaya Negara.

Sementara itu, Bunda PAUD Kota Denpasar Ny.  Antari Jaya Negara yang berkesempatan membacakan isi cerita buku tersebut mengungkapkan, pihak Pokja Bunda PAUD selama ini terus melakukan upaya koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak mengenai pembelajaran dan pembekalan kepada anak usia dini.

“Termasuk di dalamnya adalah edukasi seputar keuangan seperti ini. Kedepannya banyak edukasi lainnya yang bisa menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan, sehingga apa yang disampaikan kepada anak usia dini dapat mudah dipahami mereka,” tuturnya.

Baca Juga:  Sambut Hari Pelanggan Nasional 2024, PLN Dengar Langsung Aspirasi Pelanggan

Antari Jaya Negara juga menekankan pentingnya peran guru dan orang tua dalam mensukseskan program ini. Buku ini, lanjutnya, akan menjadi alat yang efektif jika didukung oleh interaksi aktif antara guru, anak-anak, dan orang tua.

“Saya mengajak para guru untuk mengintegrasikan materi dari buku ini ke dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari di kelas. Orang tua juga diharapkan dapat melanjutkan pembelajaran ini di rumah dengan membaca,” tutupnya. (jk/r)