Sambut Nyepi Saka 1947: Ratusan Siswa SDN 15 Dangin Puri Antusias Ikuti Pawai Ogoh-Ogoh

Para siswa SD Negeri 15 Dangin Puri Denpasar dengan antusias mengarak ogoh-ogoh dalam pawai serangkaian Nyepi Caka 1947 Tahun 2025 di Desa Dangin Puri Kelod, Kamis (20/3).
Denpasar (Dewannews.com) – Ratusan siswa SD Negeri 15 Dangin Puri Denpasar tumpah ruah dalam kemeriahan Pawai Ogoh-Ogoh yang digelar di wilayah Desa Dangin Puri Kelod pada Kamis (20/3). Kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan Nyepi Saka 1947 Tahun 2025 sekaligus bentuk implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang menanamkan nilai-nilai budaya dan kebersamaan di kalangan siswa.
Kepala SDN 15 Dangin Puri, I Nyoman Suwena, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa pawai ini diikuti oleh 181 siswa dari berbagai agama, bersama para guru dan staf sekolah yang turut serta dalam persiapan pembuatan ogoh-ogoh serta atribut pendukung lainnya.
“Kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan Hari Suci Nyepi, tetapi juga sebagai sarana edukatif bagi siswa untuk mengenal dan melestarikan budaya Bali serta memperkuat nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan,” ujarnya.
Menurutnya, ogoh-ogoh adalah karya seni berbentuk patung raksasa yang melambangkan Bhuta Kala, yakni simbol kekuatan negatif. Tradisi ini bertujuan sebagai media penyucian diri (Nyomya Bhuta Kala) agar manusia dapat berpikir positif dan menjauhkan diri dari energi negatif saat menyambut Hari Raya Nyepi.
Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari para siswa, salah satunya Kirana Maheswari, yang mengaku senang bisa berpartisipasi dalam pawai ini untuk pertama kalinya.
“Ini pengalaman pertama saya di sekolah mengikuti pawai ogoh-ogoh. Sangat seru, bisa belajar bekerja sama dan melestarikan budaya. Semoga tahun depan bisa ikut lagi!”katanya penuh semangat.
Lebih dari sekadar perayaan budaya, Pawai Ogoh-Ogoh di SDN 15 Dangin Puri menjadi ajang edukasi serta penguatan karakter bagi para siswa. Diharapkan kegiatan ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, menginspirasi generasi muda untuk mencintai budaya Bali serta memperkuat semangat gotong royong dalam kehidupan sehari-hari. (ags)