Sekolah Sehat Jadi Indikator Penunjang Tumbuh Kembang Anak Didik
Denpasar (Dewannews.com) Sekolah sehat adalah salah satu indikator penunjang tumbuh kembang anak didik menjadi generasi berkualitas. Untuk merealisasikannya, diperlukan strategi dan kolaborasi apik antar pihak pemerintah, pengelola sekolah, pendidik, serta orang tua.
Hal ini menjadi salah satu pembahasan materi yang dikemukakan dalam Seminar yang digelar Pemerintah Kota Denpasar, melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga bertajuk Bergerak Bersama Mewujudkan Sekolah Sehat dan Transisi PAUD SD yang menyenangkan, di Universitas Terbuka, Jalan Raya Sesetan, Rabu (10/07/2024).
Hadir langsung di tengah ratusan peserta yang merupakan para Guru tingkat SD itu, Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara didampingi Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan para pihak terkait lainnya.
Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara pada kesempatan itu mengatakan, beberapa hal penting dalam usaha menjadikan sekolah sehat adalah, lingkungan sehat dan bersih, penyediaan makanan bergizi di kantin sekolah, kegiatan penunjang kesehatan fisik dan lainnya.
“Sekolah sehat adalah pondasi penting untuk membentuk generasi sehat, cerdas dan juga berkualitas. Kerjasama antara pihak sekolah, pendidik, orang tua adalah langkah yang harus dilakukan untuk bisa membuat sekolah sehat bagi anak-anak didik,” ujar Ny. Antari Jaya Negara.
Dalam kaitannya dengan transisi PAUD SD yang menyenangkan, lanjut Ny. Antari Jaya Negara, sekolah sehat juga dapat dijadikan upaya untuk memastikan pemenuhan hak anak usia dini. Artinya, dengan kesiapan mental dan fisik anak didik, maka prosesi transisi PAUD SD akan dapat berjalan maksimal.
Sementara itu, dalam laporannya, Plt. Kabid PAUD dan PNF Disdikpora Kota Denpasar, I Nyoman Handika, menyebutkan, tujuan utama digelarnya seminar ini adalah menguatkan pemahaman para guru sebagai pendidik untuk gerakan sekolah sehat dan ideal bagi siswanya.
“Guru yang hadir hari ini berasal dari sekolah -sekolah di 4 kecamatan di Kota Denpasar. Harapannya, usai seminar ini para guru memiliki referensi tambahan terkait bagaimana melakukan metode pengajaran dan pendidikan bagi anak yang berkualitas,” jelas Nyoman Handika. (jk/r)