14/11/2025

Terpilih Jadi Ketum POTBI Bali, Ini Misi Hebat Winie Kaori untuk 2025-2029

 Terpilih Jadi Ketum POTBI Bali, Ini Misi Hebat Winie Kaori untuk 2025-2029

Resmi dilantik! Ni Kadek Winie Kaori Intan Mahkota menerima amanah sebagai Ketua Umum POTBI Provinsi Bali Masa Bakti 2025–2029. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Harian DPP POTBI, Sri Mei Lestari, di UC Silver Batubulan, Gianyar, Minggu (11/5).

GIANYAR (Dewannews.com) – Ni Kadek Winie Kaori Intan Mahkota resmi menjabat sebagai Ketua Umum Perkumpulan Olahraga Tarian Baris Indonesia (POTBI) Provinsi Bali untuk masa bakti 2025–2029. Ia dilantik oleh Ketua Harian DPP POTBI, Sri Mei Lestari, S.E., dalam sebuah seremoni di UC Silver Batubulan, Gianyar, pada Minggu, 11 Mei 2025.

Dalam kesempatan yang sama, turut dilantik pula pengurus POTBI di tiga kabupaten/kota, yakni Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Tabanan. Keberadaan struktur ini diharapkan menjadi pondasi kuat untuk memperluas kegiatan Tarian Baris ke level nasional hingga internasional.

Baca Juga:  Unwar dan UiTM Malaysia Berkolaborasi Tangani Sampah di Desa Batuan

Semangat Hidup Sehat Lewat Gerak dan Budaya

Dalam sambutannya, Winie Kaori menegaskan bahwa mengemban tugas sebagai Ketum POTBI bukan hal mudah, namun bukan pula mustahil. Ia menyebut peran ini sebagai bagian dari yadnya—pengorbanan waktu, tenaga, dan biaya demi menggaungkan semangat hidup sehat melalui Tarian Baris.

“Hari ini hadir 70 orang yang kami sebut sebagai duta perubahan. Kami ingin semangat olahraga ini dimulai dari keluarga,” ujarnya. Ia mengimbau agar masyarakat membiasakan olahraga minimal 30 menit sehari, bahkan dengan kegiatan sederhana seperti berjalan kaki.

Baca Juga:  PLN Gerak Cepat Pulihkan Gangguan Listrik Akibat Cuaca Ekstrem di Wilayah Gianyar dan Sekitarnya

Program Unggulan: Workshop hingga Pelibatan Stakeholder

POTBI Bali di bawah kepemimpinan Winie Kaori akan menggencarkan berbagai program, salah satunya adalah menggelar workshop di tiap kabupaten/kota. Ia berharap kegiatan ini bisa menggugah minat masyarakat terhadap olahraga sekaligus memperkuat sinergi budaya dan kesehatan.

“Ke depan kami ingin melibatkan tidak hanya swasta, tetapi juga pemerintah daerah dan perusahaan-perusahaan untuk mendukung kegiatan ini,” tambahnya.

Diketahui, POTBI Bali dan cabang di tiga kabupaten/kota ini baru pertama kali dibentuk, dengan total anggota sekitar 50 orang. Nantinya, enam kabupaten lainnya akan menyusul pembentukan cabang.

Baca Juga:  PLN Rayakan Hari Lingkungan Hidup dengan Aksi Nyata di Gianyar

Tarian Baris sebagai Alternatif Olahraga Budaya

Ketua Harian DPP POTBI, Sri Mei Lestari, mengungkapkan bahwa POTBI secara nasional masih berusia kurang dari setahun sejak dikukuhkan pada 18 November 2024 dan memperoleh legalitas AHU pada 5 September 2024.

Meski baru, POTBI telah membentuk cabang di enam provinsi: Jawa Timur, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Bengkulu, Papua Selatan, dan Bali. Jayapura dijadwalkan menyusul dalam waktu dekat.

“Melalui Tarian Baris, kami ingin menciptakan masyarakat yang sehat sekaligus melestarikan budaya Indonesia,” ucap Mei Lestari.

Ia juga menjelaskan bahwa istilah “Tarian Baris” digunakan sebagai alternatif dari “dansa”, yang dianggap tabu di beberapa daerah seperti Aceh. Dengan format yang lebih sopan dan bernuansa budaya, Tarian Baris seperti Poco-Poco dan Sajojo dapat diterima lebih luas.

POTBI juga fokus pada pembibitan atlet muda dan akan memberikan beasiswa kepada pelajar berprestasi dalam olahraga ini. “Dari kegiatan sosial dance, kita bisa temukan bakat-bakat muda untuk dikembangkan secara kompetitif,” katanya.

Baca Juga:  Aksi Sosial BEM Unwar: Edukasi & Bersih-Bersih di Gianyar

Bali Siap Jadi Poros Kompetisi Internasional

Apresiasi juga diberikan kepada Winie Kaori atas inisiatif membentuk tiga cabang di Bali. Mei Lestari optimistis Bali akan menjadi pusat kegiatan Tarian Baris di level internasional, mengingat daerah ini sudah tiga kali menjadi tuan rumah event sejenis.

“Uniknya, kegiatan kami didukung pemeriksaan medis, sehingga peserta dipastikan sehat dan aman dari cedera,” jelasnya.

Ia berharap minat masyarakat terhadap olahraga berbasis musik ini terus meningkat. “Dengan musik yang menyenangkan dan gerakan serempak, olahraga ini bisa berlangsung hingga 1,5 jam tanpa terasa,” tutupnya.

Baca Juga:  Kaori Group dan Media: Bersama Tumbuh, Bersama Berbagi

Hadir dalam Acara Pelantikan:

Perwakilan Kesbangpol Provinsi Bali, Disdikpora Kota Denpasar, Gianyar, Tabanan, Ketua Harian KORMI Bali Wayan Sugiarta, Sekjen KORMI Bali Kadek Suartini, perwakilan Hospital Kasih Ibu, BTN, BPR Sari Wiratama, serta pengurus Perwira Bali dan Gianyar.