04/10/2024
04/10/2024

Thomas Are : Tularkan Praktik Baik Itu ke Komunitas TBM Palo Porong

 Thomas Are : Tularkan Praktik Baik Itu ke Komunitas TBM Palo Porong

FLOTIM-Dewannews.com|Kelompok Literasi TBM Palo Porong Kolidatang Desa Kolaka Kecamatan Tanjung Bunga merupakan salah satu kelompok belajar di luar KBM sekolah yang masih eksis dalam kegiatan literasi hingga sampai hari ini secara khususnya di wilayah Tanjung Bunga.

Kelompok literasi ini telah dibentuk sejak tahun 2019 oleh Thomas Are, S.Pd (guru SMPN 3 Tanjung Bunga) yang juga menjadi founder sekaligus tutor dari kelompok belajar ini. TBM Palo Porong menjadi wadah belajar bagi anak-anak dan remaja di wilayah Desa Kolaka, Dusun Kolidatang.

Baca Juga:  Penjabat Bupati Doris Alexander Rihi Membuka Dengan Resmi Peroyek TAKENUSA

Selain menjadi wadah belajar, TBM ini juga menjadi sebuah perpustakaan mini masyarakat yang menyiapkan sejumlah buku-buku bacaan yang bernilai edukatif baik untuk anak-anak, remaja, dan masyarakat secara umumnya.

Pada hari ini (Kamis/18 Januari 2024, PKL. 15.30-17.30), dalam agenda pendampingan yang ke-3 pekan Januari 2024, TBM Palo Porong Kolidatang kembali menjalankan kegiatan pendampingan literasi yang diperuntukkan bagi para anggotanya (anak-anak SD dan remaja SMP).

Baca Juga:  Free Practice JDM, Para Pembalap Siap Tanding

Kendatipun keadaan cuaca sehabis hujan, akan tetapi nampak antusias anak-anak yang sangat tinggi untuk mengikuti kegiatan yang dimaksud. Dibawah dampingan tutor sekaligus founder, mereka hari ini diajarkan tentang bagaimana tips serta langkah-langkah yang dipersiapkan untuk menjadi moderator cilik yang baik dalam forum diskusi ataupun seminar ilmiah.

Sebagai langkah pertama dalam kegiatan pada hari ini, tutor memgajarkan mereka tentang berbagai muatan teori tentang hakekat menjadi moderator itu sendiri, berbagai tips persiapan diri yang perlu dikuasai, serta anak-anak pun didampingi untuk menulis draft pedoman yang akan menjadi acuan dalam menjalankan tugas sebagai seorang moderator.

Baca Juga:  Memperingati HPI Pemuda Flotim Gelar Diskusi Bersama Warga KimaKamak

Untuk memperoleh hasil yang maksimal, maka kegiatan masih berlanjut pada pertemuan ke-4 minggu berikutnya yakni; praktek secara lisan untuk menjadi moderator di hadapan sesama teman-temannya.

Tutor sekaligus founder TBM Palo Porong Kolidatang dalam wawancara oleh team media terkait kegiatan hari ini, beliau menjelaskan bahwa menjadi moderator merupakan sebuah keterampilan yang perlu dikuasai guna memandu sebuah proses diskusi atau seminar ilmiah, dan para pelajar harus memahami hal ini.

Moderator adalah seseorang yang bertugas untuk memoderasi (mengatur, memandu, menengahi) dan mengawasi jalannya diskusi yang menjadi tanggung jawabnya dengan tujuan utamanya adalah agar diskusi dapat berjalan dengan baik dan benar sesuai dengan topiknya serta berlangsung secara kondusif.

Baca Juga:  Orang Kepercayaan Hotel Loccal Collection Jadi Tersangka dan Ditahan, Modus Palsukan Dokumen

Melalui kegiatan literasi dalam wadah TBM Palo Porong ini , anak-anak dilatih sejak dini untuk menjadi terampil jika diberikan mandat tugas untuk menjadi moderator dalam berbagai acara ilmiah maupun non ilmiah.

Lebih lanjut beliau kembali menceritakan bahwa sejak dirinya bergabung dalam wadah organisasi profesi keguruan PGRI Flores Timur, beliau belajar banyak hal untuk mengembangkan berbagai kompetensi diri salah satunya menjadi moderator dalam kegiatan edukatif ilmiah (seminar ataupun webinar).

Baca Juga:  Desa Waibao Jadi Tuan Rumah Training of Trainer Fasilitator SLKL Tahun 2024

‘Awal-awalnya sih,,saya kurang yakin bisa menjalankan tugas ini sewaktu dipercayakan oleh Ketua PGRI Flores Timur Pak Maksimus Masan Kian dalam beberapa kesempatan di tahun kemarin. Jujur, saya bahkan belum berpengalaman soal ini apalagi memandu jalannya diskusi dihadapan para pembicara yang berskala nasional ataupun internasional, ” ujarnya.

“Tetapi berkat kepercayaan di dalam diri, serta komitmen untuk berusaha belajar secara otodidak maka puji Tuhan akhirnya saya bisa. Setelah memperoleh keterampilan ini, saya merasa masih kurang jika hal-hal baik ini hanya diketahui oleh pribadi saya, ” lanjut dia.

Baca Juga:  Penulis Perempuan Tanjung Bunga Launching Buku Kumpulan Cerita Anak di Pantai Aetobi

Saya pun akhirnya merasa terpanggil untuk menuangkan hal baik ini kepada anak-anak saya di kelompok belajar TBM Palo Porong Kolidatang. Saya juga akan menyiasati ruang Edukatif lainnya untuk berbagi bersama peserta didik saya di sekolah SMPN 3 Tanjung Bunga melalui dialog dan kerja-sama dengan pimpinan sekolah dan kaur kesiswaan.

Dikatan pula setelah latihan atau pendampingan menjadi moderator, dia akan kembali melatih anak-anak untuk bagaimana cara menjadi master of ceremonial (MC), teknik memimpin rapat, dan berbagai praktik baik lainnya yang ia timbah melalui organisasi saya PGRI Flores Timur.

Baca Juga:  Aksi Berbagi Kasih TBM Palo Porong Kolidatang

“Selain bercermin dari organisasi PGRI Flores Timur, saya juga akan melatih anak-anak untuk menulis yang bersumber dari pengalaman saya dalam organisasi Asosiasi Guru Penulis Indonesia (Agupena) Cabang Flores Timur,” tutupnya. ujarnya.*/Labina